Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 10 Apr 2025 23:57 WIT

Depresi Penyakit, Pria di Kota Jayapura Diduga Akhiri Hidupnya Sendiri


					Lokasi penemuan jenazah korban di Polimak, Kota Jayapura, Papua. (Foto: Polresta Jayapura Kota) Perbesar

Lokasi penemuan jenazah korban di Polimak, Kota Jayapura, Papua. (Foto: Polresta Jayapura Kota)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Seorang pria 22 tahun di Kota Jayapura, Papua diduga akhiri hidupnya sendiri. Tubuhnya tergantung di pohon di Polimak I, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Tubuh korban ditemukan pertama kali oleh Magrith (14), saat hendak menuju ke rumah keluarganya di Jalan Mentimun Ardipura, Kamis siang, 10 April 2025.

Kapolresta Jayapura Kota melalui Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Beddu Rachman membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi dan masyarakat setempat, korban diduga mengalami depresi akibat penyakit yang dideritanya. 

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Jayapura Selatan dengan dukungan Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota,” jelas AKP Beddu.

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, AKP I Dewa Gede Krishnanda menambahkan, pihaknya melalui unit identifikasi akan mendalami kasus ini guna memastikan penyebab kematian korban. 

“Kami juga memberikan pemahaman kepada pihak keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ujar AKP Dewa.

Polisi  mengimbau keluarga korban untuk tetap tenang dan mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung. Dengan pendekatan yang profesional, Polsek Jayapura Selatan dan Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini.

“Penemuan mayat ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat dan berharap kasus ini segera terungkap untuk memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban,” jelasnya. ***(Siaran pers/Imelda)

KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Hari Keempat Pencarian, Dua Nelayan Hilang di Perairan Kaimana Belum Ditemukan

29 April 2025 - 00:33 WIT

Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Kaimana

25 April 2025 - 16:04 WIT

Tangkal Hoax hingga Berbagi Kasih dengan Difabel jadi Rangkaian HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Papua

24 April 2025 - 21:18 WIT

Satresnarkoba Polres Nabire Kembali Gagalkan Penyeludupan dan Peredaran Narkotika di Lapas

23 April 2025 - 09:28 WIT

Acara Bakar Batu Gubernur Papua Pegunungan di Sentani, Kapolres Jayapura: Jangan Ada yang Mabuk Miras

23 April 2025 - 08:58 WIT

Ondoafi Yoka Somasi Uncen hingga Kemenkes, Begini Penjelasannya

22 April 2025 - 21:47 WIT

Trending di PERISTIWA