KABARPAPUA.CO, Nabire – Gubernur Provinsi Papua Tengah Meki Fritz Nawipa melakukan pertemuan dengan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya Nomor Urut 1 Yuni Wonda-Mus Kogoya, dan paslon Nomor Urut 2 Mireng Kogoya-Mendi Wonerengga dalam rangka penyelesaikan konflik di Puncak Jaya, Senin, 10 Maret 2025.
Selain dihadiri para paslon, tapi juga Ketua DPR Papua Tengah bersama Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, para anggota DPR Papua Tengah dan Staf Ahli Gubernur. Dalam pertemuan itu, Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa mengatakan, melalui pertemuan ini telah disepakati bersama memberhentikan konflik yang terjadi di Puncak Jaya.
“Pada hari Jumat 8 Maret 2025, kita ada pertemuan tetapi salah satu paslonnya tidak datang. Hari ini, puji Tuhan dua-duanya sudah datang. Yang tidak datang kita melakukan dengan zoom atau video call. Dan juga kita sudah sepakat bahwa kita sepakat memberhentikan perang di Puncak Jaya,” jelas Meki.
Meki juga mengagendakan akan berangkat ke Puncak Jaya untuk memastikan situasi terkini pasca konfilk dan bertemu langsung dengan masyarakat setempat. “Jadi beosk itu, saya ke Puncak Jaya. Saya akan ketemu dengan masyarakat. Ada yang pengungsian kita kembalikan untuk bicara baik-baik dan sambil tunggu tanggal 12 nanti. Puji Tuhan hari ini selesai,” terangnya.
Usai dilakukan pertemuan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan oleh kedua paslon bupati dan wakil bupati, termasuk gubernur dan wagub dan disaksikan langsung oleh DPR Provinsi Papua Tengah.
“Sudah dalam kesepakatan materai 10.00. Paslon nomor urut 1 juga sudah tanda tangan. Paslon nomor urut 2 juga sudah tanda tangan. DPR sebagai saksi juga sudah dan kami sebagai gubernur dan wakil gubernur juga sudah,” ucap Meki. ***(Vero)