KABARPAPUA.CO, Jakarta– Abisai Rollo – Rustan Saru resmi memimpin Kota Jayapura 5 tahun ke depan. Pelantikan Abisai-Rustan sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota Jayapura dilakukan bersama dengan 961 kepala daerah di halaman Monumen Nasional (Monas), Kamis 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Prabowo menyebutkan pelantikan serentak kepala daerah se- Indonesia menjadi sejarah dan dilakukan untuk pertama kalinya di Indonesia. Pelantikan hari ini melibatkan 33 gubernur dan wakilnya, 363 bupati dan wakilnya, serta 85 walikota dan wakilnya, dengan total 961 kepala daerah.
“Ini menunjukan bangsa kita yang besar. Indonesia merupakan negara keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia. Kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” katanya.
Prabowo mengingatkan kepala daerah yang sudah dilantik untuk menjadi pelayan rakyat.
Retret Kepala Daerah
Usai dilantik, para kepala daerah akan mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari 2025.
“Saya akan jumpa saudara- saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” ujar Prabowo setengah berkelakar.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyebutkan retret kepala daerah dilakukan untuk melihat kemampuan kepala daerah se-Indoensia.
“Akan ada materi yang ditambah, sehingga jika pulang nanti, bisa mendapatkan bekal untuk membangun daerahnya masing – masing. Saya pikir, Puji Tuhan selama satu minggu akan di plonco dalam retret,” katanya.
Abisai menjelaskan usai mengikuti retret di Magelang, dirinya akan pulang langsung ke Kota Jayapura untuk mengikuti serah terima jabatan dan dilanjutkan pada tanggal 7 Maret akan mengikuti HUT ke-115 Kota Jayapura.
Lalu, di 10 Maret 2025 akan menghadiri HUT masuknya Injil di Metu Debi.
100 Hari Kerja
Abisai menjelaskan dalam 100 hari ke depan akan berbagi tugas dengan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru. Salah satunya yakni turun kampung, sesuai dengan visi misinya.
“Saya akan turun ke setiap kampung selama 3 hari. Akan berkemah sama seperti mengikuti retret di Magelang. Puji Tuhan nanti di Magelang kita akan berkemah dan nantinya akan saya terapkan saat turun ke kampung,” ujarnya.
Abisai menyebut akan turun ke-10 kampung adat dan dipastikan dalam satu bulan kunjungannya selesai.
Nantinya aspirasi atau masukkan dari kampung yang berkaitan dengan dinas atau OPD akan dipanggil. Misalnya ada masukkan atau aspirasi dari masyarakat yang berkaitan dengan Dinas PUPR, atau Dinas Kesehatan nanti akan disinkronkan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustam Saru akan berurusan dengan seluruh OPD.
Rolling Jabatan
Terkait rolling jabatan dalam kesempatan tersebut Abisai-Rustan atau yang dikenal dengan slogan ABR-HARUS menjadi hal yang lumrah.
“Rolling itu sama dengan penyegaran. Nanti kalau ada yang mendapatkan job, Puji Tuhan. Kalau tidak, ya stand by saja,” ujarnya.
Dia membantah jika proses rolling jabatan dikaitkan dengan faktor politik. Sebab menurutnya, rolling jabatan yang dilakukan sesuai dengankompetensi, kapabilitas dari semua OPD.
”Tidak ada dendam. Ini kita ikuti sesuai aturan dan tetap ada lelang jabatan,” katanya.
Abisan menjelaskan pasangan ABR-HARUS dipilih dalam Pilkada, bukan karena pribadi masing-masing, namun ABR-HARUS memiliki basis massa, punya pengaruh. Itulah yang membuat pasangan ini dipilih oleh masyarakat.
“Maka 5 tahun ke depan, kami akan berjalan bersama, berbagi tugas dengan pak wakil dan tetap menjaga keharmonisan dalam tugas,” katanya.
ABR-HARUS yakin jika dalam menjalankan tugas pasangan ini harmonis hingga 5 tahun ke depan, maka OPD akan harmonis satu sama lain.
“Kepentingan kami menjadi kepala daerah, bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi kepentingan masyarakat Kota Jayapura,” ujarnya. *** (Natalya Yoku)
