Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 18 Feb 2025 17:06 WIT

Polresta Jayapura Kota Ungkap Dalang Dibalik Penolakan MBG


					Kapolresta Jayapura Kota, Victor D Mackbon Foto: Imelda/KabarPapua.co Perbesar

Kapolresta Jayapura Kota, Victor D Mackbon Foto: Imelda/KabarPapua.co

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Kepolisian Resort Jayapura Kota membenarkan unjuk rasa penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Jayapura ditunggangi Kelompok Nasional Papua Barat (KNPB) 

Kapolresta Jayapura Kota, Victor D Mackbon menyebutkan hal ini salah satunya telihat dari konsep surat yang ditujukan kepada kepolisian untuk pemberitahuan adanya unjuk rasa tersebut.

“Iya benar (KNPB), karena dilihat caranya, konsep untuk membuat surat, karakternya dari KNPB,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Victor D Mackbon, Selasa 18 Februari 2025.

Ia menyebutkan aspirasi boleh dilakukan, hanya saja harus dilakukan secara demokrasi dan beretika, tanpa harus mengganggu ketertiban umum.

“Kalau para pihak ingin menggoreng isu ini, sudahlah, itu gaya-gaya lama. Kita bangun komunikasi baik, kami tidak pernah menutup diri, sebab menyampaikan aspirasi adalah hak asasi masyarakat,” katanya.

 Apalagi tugas kepolisian adalah melindungi masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Namun, apabila sudah melewati aturan, tentu ada SOP (aturan) yang harus dipatuhi.

“Saat demo kemarin sudah kami sampaikan kepada korlap untuk menyampaikan aspirasi sesuai aturan. Namun ternyata aturan tidak bisa dipenuhi,” jelasnya.

Termasuk dalam aksi tersebut, seharusnya pelajar tidak  ikut terlibat dalam unjuk rasa dan pelajar harusnya berada di sekolah.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sesuai norma dan etika,  jangan sampai mengganggu ketertiban umum.”

“MBG menurut saya tujuannya baik, untuk anak Papua tumbuh cerdas, sehat dan kuat untuk membangun Tanah Papua. Kalaupun butuh hal lain, misalnya pendidikan gratis, silahkan bicarakan dengan arif dan bijaksana, jangan mudah terprovokasi,” sambung Mackbon. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 1,852 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Isu Negatif Masif Disebar Jelang Hari HAM, Begini Seruan Tokoh Agama Papua

5 December 2025 - 22:18 WIT

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Jelang 1 Desember, LMA Jayawijaya: Sambut Natal dengan Damai Sukacita

30 November 2025 - 11:14 WIT

Trending di PERISTIWA