KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura- Pertikaian massa pendukung pasangan calon (paslon) di Pilkada Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah bentrok.
Bentrokan dipicu massa pendukung paslon 3 – Apolos Bagau mencurigai paslon nomor 1 – Aner Maiseni merebut perolehan suaranya. Bentrok pun tak terhindarkan antar kedua kubu yang terjadi Sabtu 7 Desember 2024, sekitar pukul 09.30 WIT.
Kapolres Intan Jaya, Kompol Subekti Wibowo menyebutkan bentrokan melibatkan lebih dari 1000-an orang dan masing-masing mempersenjatai diri dengan alat perang, batu dan alat tajam lainnya.

Bentrokan massa paslon di tahapan Pilkada Intan Jaya. Foto: Polda Papua
“Dari pertikaian ini, massa pendukung kedua belah pihak terluka, namun belum diketahui jumlahnya. Saat ini para korban terluka sudah dievakuasi ke Nabire,” jelasnya, Minggu 8 Desember 2024.
“Massa juga anarkis membakar 4 kios Palopo di Jalan Mamba Distrik Sugapa.”
Kapolres bilang, karena massa makin brutal, pihaknya memerintahkan Kabagops Polres Intan Jaya, dan Jajaran Satgas TNI /ODC untuk menenangkan massa kedua kubu.
“Negosiasi pun terjadi dan dapat menenangkan massa yang saling serang hampir 4 jam. Rencananya akan dilakukan pendekatan dialogis kepada 5 paslon yang mengikuti pilkada di Intan Jaya,” jelas Kapolres. *** (Katharina)