Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 22 Oct 2024 10:03 WIT

Survei PSI: Willem – Aloysius Dipercaya Masyarakat Pimpin Papua Tengah 


					Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 4, Willem Wandik dan Aloysius Giyai disambut masyarakat  Puncak, Rabu 9 Oktober 2024. (Ist) Perbesar

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 4, Willem Wandik dan Aloysius Giyai disambut masyarakat Puncak, Rabu 9 Oktober 2024. (Ist)

KABARPAPUA.CO, Nabire– Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terkini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Tengah 2024. 

Dalam survei tersebut, pasangan calon gubernur Willem Wandik dan Aloysius Giyai menunjukkan keunggulan signifikan dengan elektabilitas mencapai 64,1 persen. 

Direktur Eksekutif PSI Dominico Bagas dalam keterangan tertulis yang diterima kabarpapua.co menjelaskan Willem-Aloysius unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya dalam berbagai simulasi pemilihan, baik yang menggunakan sistem noken maupun non-noken.

Bagas bilang, survei dilakukan dengan metode pertanyaan terbuka kepada masyarakat Papua Tengah yang terpilih sebagai responden. Mereka diminta untuk memberikan pendapat tentang keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, dengan menggunakan simulasi pelaksanaan sistem noken ‘big man’ dan noken gantung. 

Hasil survei menunjukkan bahwa pilihan masyarakat di Kabupaten Mimika dan Nabire terhadap pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai berada di urutan pertama dengan persentase 64,1 persen. Di posisi kedua terdapat pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime dengan 12,9 persen.

Kemudian, kedua oleh pasangan Meki Nawipa dan Denas Geley dengan 9,1 persen, serta pasangan John Wempi Wetipo di posisi terakhir dengan 5,8 persen, sementara sebanyak 8,1 persen responden memilih untuk tidak memberikan suara. 

Dikatakan, ada enam kabupaten yakni Puncak Jaya, Intan Jaya, Deyai, Dogiyai, Puncak, dan Paniai di provinsi Papua Tengah yang menggunakan sistem noken pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. 

Sistem Noken

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 4, Willem Wandik dan Aloysius Giyai disambut masyarakat Puncak, Rabu 9 Oktober 2024. (Ist)

Sistem noken adalah keputusan pemilihan dipercayakan kepada ketua atau pemimpin suku dalam pemilu Panel Survei Indonesia melakukan survei di enam Kabupaten tersebut dengan melakukan simulasi pertanyaan tertutup kepada kepada ketua kampung atau pemimpin suku dan adat di enam Kabupaten tersebut.

Yakni, dengan pertanyaan dari empat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang akan dipilih nanti pada pelaksanaan sistem noken bigman dan noken gantung.

Hasil survei menunjukkan mayoritas ketua atau pemimpin suku di enam Kabupaten memilih pasangan Willem Wandik -Aloysius Giyai dengan 67,9 persen. Disusul Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan elektabilitas 10,3 persen kemudian Meki Nawipa-Denas Geley dengan 5,9 persen dan John Wempi Wetipo-Ausilius Youw dengan elektabilitas 3,4 persen.

“12,5 persen ketua atau pemimpin suku di enam Kabupaten yang menggunakan sistem noken di Papua Tengah masih merahasiakan pilihannya,” kata Bagas.

Dalam survei ini, responden juga diukur mengenai tingkat kepercayaan masyarakat atau public trust terhadap keempat pasangan calon. Hasilnya menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat Papua Tengah terhadap kepemimpinan pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai, yang meraih skor 92,9 persen. 

Posisi kedua ditempati oleh pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime dengan skor 53,1 persen, diikuti oleh pasangan Meki Nawipa dan Denas Geley dengan skor 49,8 persen, serta pasangan John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw dengan skor 40,9 persen. 

Selain itu, lanjut Bagas,  survei ini juga mencatat bahwa sebanyak 77,9 persen masyarakat Papua Tengah sangat mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman calon dalam memimpin serta pencapaian konkret di sektor pemerintahan saat memilih kepala daerah. 

Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai menjadikan tingkat keterpilihan mereka melebihi 50 persen dibandingkan ketiga pasangan calon lainnya.  

Pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai diharapkan oleh masyarakat Papua Tengah untuk menerima mandat dan memimpin pemerintahan Provinsi Papua Tengah dengan menjamin ketersediaan kebutuhan dasar bagi kehidupan rakyat. 

Hal yang paling utama adalah perlindungan dan pengakuan terhadap hak asasi manusia (HAM), jaminan kepastian hukum, keamanan masyarakat, kesehatan, serta pendidikan yang berkualitas. Mereka juga diharapkan dapat menyediakan pelayanan publik yang baik dan berkualitas. 

“Pelayanan publik yang efektif dan berorientasi pada masyarakat sangat penting untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan umum dan keadilan sosial, yang merupakan harapan masyarakat Papua Tengah sebagai provinsi baru,” ujarnya.

Dijelaskan, survei oleh Panel Survei Indonesia ini melibatkan sebanyaj 1.480 warga Papua Tengah yang dipilih dari populasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.128.844 pemilih. 

Responden tersebar secara proporsional di 740 titik TPS di delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Nabire, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai. 

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 4, Willem Wandik dan Aloysius Giyai disambut masyarakat Puncak, Rabu 9 Oktober 2024. (Ist)

“Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,55% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan melalui metode wawancara tatap muka, dan jajak pendapat ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 18 Oktober 2024,” ucapnya.

Menurut Pengamat Ekonomi dari Indonesia Development Monitoring, Dedi Rohman.SE.MM hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua Tengah lebih percaya kepada pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai. 

Ada empat persoalan utama yang harus diselesaikan oleh pemerintahan baru hasil Pilkada 2024, yaitu kemiskinan ekstrem, pengangguran, inflasi daerah, dan stunting. 

“Pengalaman Willem Wandik sebagai Bupati selama dua periode dianggap sangat mumpuni untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan pengangguran, yang diharapkan dapat berdampak positif pada penurunan inflasi,” kata Dedi.

Selain itu, sebagai Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik diharapkan mampu menarik minat calon investor untuk berinvestasi di Papua Tengah, yang akan berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja dan penurunan tingkat kemiskinan.

“Di sisi lain, untuk masalah stunting, gizi buruk, dan kualitas kesehatan, pengalaman Aloysius Giyai di bidang kesehatan diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Papua Tengah, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tuntasnya.*** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 499 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Distribusi Logistik Pilkada Yahukimo: 35 dari 51 Distrik Sudah Terkirim

25 November 2024 - 19:49 WIT

KPU Kota Jayapura Mulai Distribusi Logistik Pilkada, Distrik Muara Tami Pertama

25 November 2024 - 19:37 WIT

Ajakan Dewan Adat Mamberamo Raya: Jangan Terpancing Hoaks saat Pilkada 2024

25 November 2024 - 18:56 WIT

Bawaslu Papua Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

25 November 2024 - 18:41 WIT

575 PTPS di Kota Jayapura Ikut Apel Siaga Pilkada 2024

25 November 2024 - 18:17 WIT

Gakkumdu Yapen Proses Pelanggaran Pilkada, Ini Perkembangannya

25 November 2024 - 13:26 WIT

Trending di KABAR KPU ASMAT