KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dalam sesi coaching clinic Local Media Summit (LMS) 2024 yang diampuh Merdeka Copper Gold, Maftuh Ihsan mengupas tuntas strategi sosial media (sosmed) yang efektif untuk perusahaan, atau yang biasa dikenal dengan istilah “Strategic of Social Media”.
Sesi ini memberikan wawasan berharga mengenai bagaimana perusahaan media bisa melihat sudut pandang tertentu untuk memanfaatkan sosmed sebagai alat komunikasi yang kuat, khususnya dalam mencapai berbagai tujuan bisnis.
Sosmed dari Perspektif Korporat
Mengelola sosmed dari sudut pandang perusahaan memiliki tantangan tersendiri. Bagi Maftuh Ihsan, penting untuk melihat sosmed sebagai perpanjangan tangan dari perusahaan, bukan sekadar alat komunikasi biasa.
Setiap keputusan yang diambil di sosmed harus mencerminkan kepentingan bisnis, termasuk dalam membangun brand awareness, meningkatkan engagement, serta menunjukkan kepribadian brand yang sesuai.
Penanggung Jawab Spesifik untuk Setiap Klien
Dalam dunia bisnis, setiap klien memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Maftuh Ihsan menekankan pentingnya keberadaan penanggung jawab (PIC) yang bertanggung jawab terhadap setiap klien secara spesifik.
PIC inilah yang akan memastikan bahwa strategi yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan klien, termasuk dalam hal kampanye sosmed.
Menentukan Prioritas Tujuan Perusahaan
Langkah selanjutnya adalah melakukan inventarisasi dan menyusun prioritas dari berbagai tujuan yang dimiliki perusahaan. Apakah perusahaan ingin meningkatkan brand awareness, menciptakan engagementyang lebih baik, atau menunjukkan kepribadian brand? Dengan menentukan prioritas ini, perusahaan dapat merancang strategi sosmed yang lebih terarah dan efektif.
Menggabungkan Strategi Organik dan Inorganik
Untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) dengan cepat, Maftuh menyarankan penggunaan kombinasi strategi organik dan inorganik.
Dalam kondisi tertentu, perusahaan mungkin harus menggunakan iklan berbayar (inorganik) untuk mengejar target tertentu pada waktu yang terbatas. Dengan demikian, perusahaan bisa memastikan bahwa target, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, dapat tercapai dengan tepat waktu.
Mengatasi Tantangan Target Engagement
Terkadang, target engagement yang diinginkan oleh klien cukup menantang. Untuk mengatasi hal ini, Maftuh mengusulkan penggunaan iklan sebagai alat yang tepat dalam meningkatkan interaksi. Iklan berbayar dapat memberikan dorongan yang signifikan terhadap engagement, terutama ketika waktu dan sumber daya terbatas.
Strategi Alternatif Ketika Kalah dalam Tawar-Menawar Anggaran
Tidak selalu perusahaan memiliki anggaran iklan yang besar untuk memenangkan tawar-menawar di sosmed. Oleh karena itu, Maftuh menawarkan solusi berupa aktivitas interaksi, seperti lomba Reels.
Strategi ini dapat menarik perhatian audiens secara lebih organik dan menciptakan engagement yang tinggi. Penting juga untuk menargetkan audiens dengan spesifik, baik berdasarkan isu tertentu, target demografis, ataupun melalui kolaborasi dengan pihak ketiga.
Sesi coaching clinic ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya merencanakan dan mengeksekusi strategi sosmed dengan tepat.
Perusahaan harus memahami bagaimana menggunakan sosmed untuk kepentingan bisnis mereka, dengan strategi yang fleksibel dan terukur, serta fokus pada prioritas yang jelas.***(Siaran Pers)