KABARPAPUA.CO, Wamena- Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Distrik Pisugi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan sudah over kapasitas. Hal ini disebabkan makin bertambahnya penduduk di Kota Wamena.
Seorang petugas di TPA setempat, Wilson Hubi menjelaskan peningkatan volume sampah semakin hari semakin meningkat dan diharapkan ada perhatian dari pemerintah.
“Sampah di TPA bisa menumpuk berhari-hari karena akses jalan masuk di lokasi sampah kurang memadai sehingga pembuangan sampah tidak pada zona-masing-masing.”
“Kami berharap ada perhatian pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk mengatasi jalan masuk di TPA, sehingga akses pembuangan sampah bisa dilalui dengan baik dan bisa di buang secara teratur oleh truk sampah maupun warga,” sambungnya.
Menurutnya pembuangan sampah yang tidak teratur saat ini berdampak pada keresahan warga maupun pengguna jalan karena banyaknya tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap.
Pelaksana Tugas Sekda Jayawijaya, Pilatus Lagowan yang sudah mendapatkan laporan dari warga setempat langsung meninjau lokasi TPA dan didapati kondisi jalan di dalam area TPA sering berlumpur saat turun hujan sehingga armada kebersihan sering terjebak di lokasi TPA saat mengangkut sampah, hal ini menyulitkan petugas untuk masuk ke area TPA.
“Akses jalan ke lokasi TPA hanya ditimbun tanah dan sampah, mengakibatkan truk-truk terjebak lumpur dan rusak bahkan menghalangi jalan masuk. Beberapa truk sampah terpaksa harus membuang sampahnya di pinggir jalan utama yang menghubungkan beberapa distrik,” jelasnya.
Ke depan, pemerintah akan menggerakkan alat berat untuk memindahkan sampah menggunung yang ditampung di pinggir jalan utama agar tidak mengganggu warga sekitar. *** (Stefanus Tarsi)