Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 25 Sep 2024 22:06 WIT

Deklarasi Pilkada Damai, KPU Mimika Ingatkan Gunakan Hak Pilih Bukan Karena Uang


					Pasangan JOEL saat mengikuti Deklarasi Pilkada Damai di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Ist) Perbesar

Pasangan JOEL saat mengikuti Deklarasi Pilkada Damai di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Ist)

KABARPAPUA.CO, Timika – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, Dete Abugau dalam Deklarasi Pilkada Damai mengingatkan warga menggunakan hak pilih sesuai hati nurani dan menolak politik uang.

“Berikan hak suaramu bukan karena kita dikasih uang. Praktik-praktik money politik, praktik politik uang tidak diijinkan,” tegas Dete dalam Deklarasi Pilkada Damai, Rabu 25 September 2024.

Deklarasi berlangsung di Lapangan Petrosea, Jalan WR Soepratman, Timika. Deklarasi ini  menandai tahapan kampanye yang mulai berlangsung 25 September-23 November 2024.

Salah satu agenda penting dalam pesta demokrasi lima tahunan ini diawali dengan pawai keliling Kota Timika. Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati  turut serta dalam deklarasi.

Usai melaksanakan pawai, KPU Mimika bersama ketiga pasangan calon beserta tim pemenangan, Bawaslu Mimika dan Forkopimda menandatangani deklarasi Pilkada Damai 2024.

“Kegiatan ini dapat digelar berkat dukungan semua pihak. Cuaca yang cerah, sebut dia, merupakan pertanda Pilkada di Mimika akan berlangsung aman dan damai,” kata Dete Abugau.

Ia mengingatkan agar sentimen pribadi maupun kelompok tidak dibawa dalam pesta rakyat ini yang mestinya diwarnai sukacita.

“Memilih pemimpin bukan karena perasaan, saudara, keluarga. Tapi mari kita pilih pemimpin kita dengan hati nurani. Hati nurani Tuhan berikan, itu adalah sumber kehidupan kita,” tuturnya.

Dete tak luput mengajak seluruh masyarakat kabupaten Mimika untuk tidak menyebarkan isu SARA (suku agama ras dan antargolongan). Demikian pula  hoaks, serta tidak menjatuhkan kandidat lain.

Ia juga mengingatkan penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat bawa, TPS, KPPS, PPS, PPD dan KPU harus bersikap netral dan tidak memihak kepada calon tertentu. “KPU tidak disetir oleh siapapun. Kita bekerja berdasarkan aturan PKPU,” ujarnya.

Di samping itu, Dete mengajak ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati berkompetisi dengan menawarkan ide, gagasan dan program, serta visi-misi kepada masyarakat Mimika.

“Kita boleh berbeda, tapi mari kita jaga kesatuan di rumah nusantara tanah Amungsa Bumi Kamoro. Ini untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan sukses,” pungkasnya. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Update: Aksi Saling Serang Massa Pendukung Paslon Pilkada di Puncak Jaya

9 April 2025 - 06:56 WIT

Robbi Rumansara: Perintah Jelas, Siapkan Mesin Partai untuk Mari-Yo

29 March 2025 - 01:30 WIT

Partai Golkar Papua Gelar Buka Puasa Bersama Mari-Yo  

29 March 2025 - 01:13 WIT

BADKO HMI Tanah Papua Ajak Jaga Demokrasi Menuju PSU Gubernur

24 March 2025 - 22:58 WIT

DPR Papua Bahas Persiapan PSU Bersama KPU, Bawaslu, dan TAPD Papua

19 March 2025 - 22:32 WIT

Paulus Waterpauw Dukung Pasangan BTM-CK pada PSU Agustus 2025

17 March 2025 - 23:40 WIT

Trending di POLITIK