KABARPAPUA.CO, Serui – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu 7 September 2024.
Kunjungan dipimpin Penjabat Ketua TP PKK Papua, Kerdina Ramses Limbong dengan menyasar dua posyandu. Dua posyandu itu yakni Posyandu Tampandura, Kampung Banawa dan Posyandu Gemas Wainakawini Serui
Dalam kunjungan, Kerdina turut memberikan imunisasi Polio kepada bayi dan balita. Kemudian juga memberikan bantuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bantuan BKB Kit.
Tak hanya itu, Kerdina juga memberikan bantuan pangan 500 kilogram beras kepada anak stunting dan Kader Posyandu. Aksi PKK Papua mendapat sambutan hangat dari Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai.
Ketua TP PKK Kepulauan Yapen Imelda Londa, turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yapen Jefry Manderi, Kepala Bulog Serui Karennu dan para Kader Posyandu.
Adapun temuan kunjungan yakni posyandu di Kepulauan Yapen rutin menjaga kesehatan anak dengan pemeriksaan kesehatan bayi dan balita. Selain itu juga memberikan vitamin A, obat cacing, serta PMT secara rutin kepada anak stunting dan gizi kurang.
Sementara data terkini Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen, jumlah balita ditimbang mencapai 6.236 dan diukur 6.224. Sedangkan balita gizi kurang 493, gizi buruk 62, dan balita stunting 566.
Dari pantauan KabarPapua.co, beberapa Kader Posyandu mengeluhkan lokasi pelayanan posyandu. Selain itu juga mengeluhkan insentif yang perlu perhatian khusus oleh pemerintah daerah.
Pj Ketua TP PKK Papua, Kerdina Ramses Limbong, menjelaskan tujuan kunjungan kerja ke Kepulauan Yapen. Menurut dia, kunjungan ini untuk mengetahui sejauhmana intervensi dalam penanggulangan stunting dan pencegahan Polio dalam mempersiapkan generasi emas Papua yang cerdas dan no stunting.
“Tim Penggerak PKK berperan penting dalam kemajuan bangsa dan Negara indonesia, khususnya Tanah Papua. Dimana Keluarga yang maju dan sejahtera adalah cerminan dari Indonesia maju, Papua maju,” katanya.
Menurut dia, orang tua menjadi pemegang tanggung jawab terbesar bagi pertumbuhan anak. Ia berharap seluruh kader dapat melaporkan program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan TP PKK dalam rangka mensejahterakan masyarakat melalui posyandu.
“Dukungan dan kerja sama yang baik sangat diperlukan demi menghasilkan generasi emas di Tahun 2045 di Tanah Papua,” ujarnya. *** (Ainun Faathirjal)