KABARPAPUA.CO, Sentani – Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Sentani, Orgenes Kaway mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak salah dalam menentukan pilihan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Orgenes mengatakan, Pilkada 2024 merupakan momentum untuk menentukan Kabupaten Jayapura yang lebih baik. Tak hanya sektor pendidikan, tetapi juga kesehatan, ekonomi dan paling utama kesejahteraan masyarakat.
“Jadi masyarakat harus lebih selektif memilih pemimpin yang hari ini maju dan mendaftarkan diri dalam kontestasi politik,” ujar Orgenes di Sentani, Sabtu 31 Agustus 2024.
Sebagai orang adat, Orgenes berharap seluruh Orang Asli Papua (OAP) dan non OAP di Kabupaten Jayapura melihat secara baik sosok dari calon-calon pemimpin di Pilkada 2024.
“Salah satunya apakah calon tersebut berdomisili di Kabupaten Jayapura atau tidak. Karena jika bukan berarti dia tidak tahu tentang persoalan yang ada di Jayapura ini,” kata Orgenes.
Menurutnya, jika kandidat tidak berdomisili di Kabupaten Jayapura, maka kehadirannya di Pilkada untuk sebuah kepentingan pribadi. Sebab, katanya, kandidat tersebut tidak mengetahui persoalan masyarakat Jayapura.
“Bisa diartikan bahwa kandidat itu datang ke Kabupaten Jayapura hanya semata-mata untuk sebuah status sosial. Bukan untuk sebagai pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Orgenes menilai kandidat yang hanya mencari status sosial, hanya akan lebih banyak berada di tengah suku tertentu. Kandidat tersebut tidak menjadi sosok pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
“Kabupaten Jayapura selama 5-10 tahun kedepan membutuhkan pemimpin yang disiplin, taat kepada Tuhan. Paling penting, merakyat, penuh kasih kepada semua masyarakat tanpa membedakan ras, suku dan agama,” katanya.
Memilih calon bupati dan wakil bupati adalah hak setiap warga negara, tetapi masyarakat juga harus lebih cerdas. “Hati-hati dalam memilih pemimpin, jangan salah pilih pemimpin yang tidak tinggal di Kabupaten Jayapura, bahkan pernah kena kasus korupsi,” tuturnya.
Orgenes juga mengingatkan masyarakat harus memilih pemimpin yang takut akan Tuhan, sehingga menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Jayapura.
“Jadi setop pilih pemimpin yang sombong, arogan, apatis. Apa lagi yang suka korupsi, karena kita akan sengsara selama 5-10 kedepan,” pungkasnya. *** (Alan Youwe)