Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 6 Aug 2024 21:47 WIT

Puluhan Mama Papua Dilatih Diversifikasi Produk Olahan Ikan


					Kadis Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi memberikan bantuan peralatan pengolahan ikan kepada mama Papua di kampung Haltekamp. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Kadis Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi memberikan bantuan peralatan pengolahan ikan kepada mama Papua di kampung Haltekamp. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Dinas Perikanan Kota Jayapura menggelar pelatihan diversifikasi produk olahan ikan bagi mama Papua dari lima kampung adat, pada Selasa 6 Agustus 2024.

Dalam pelatihan itu, Pemkot Jayapura juga menyerahkan bantuan peralatan pengolahan ikan kepada 50 mama Papua.  Mereka berasal dari Kampung Kayu Batu, Kampung Tahima Soroma, Kampung Yoka, Kampung Holtekamp dan Kampung Skouw Mabo.

Plh Sekda Kota Jayapura, Evert Meraudje,  mengatakan diversifikasi  produk  olahan  hasil  perikanan  adalah usaha  untuk  melakukan penganekaragaman  produk yang bisa dihasilkan dari perikanan. Produk tersebut seperti  nugget, abon, kerupuk,  empek-empek,  keripik dan lainnya.

“Tanpa adanya upaya diversifikasi, maka permintaan ikan dari pasar  cenderung  stagnan. Sehingga melalui  kegiatan  ini  masyarakat  diajak untuk dapat mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi berbagai macam menu inovasi,” katanya di Kampung Holtekamp, Selasa 6 Agustus 2024.

Mama Papua di Kampung Holtekamp, Kota Jayapura mengikuti pelatihan diversifikai produk olahan ikan, Selasa 6 Agustus 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Everth berujar, kedepan masyarakat dapat memaksimalkan  potensi  perikanan  Kota Jayapura setelah mengikuti pelatihan tersebut. Dimana ikan tidak hanya dijual segar, namun menjadi produk olahan.

“Olahan diversifikasi  produk  perikanan  dapat  meningkatkan  harga dan daya saing produk perikanan (nilai tambah). Selain itu menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga khususnya masyarakat OAP Port Numbay,” ujarnya.

Ia memandang perlu ada upaya untuk mengatasi dan meningkatkan  pengetahuan serta keterampilan masyarakat  asli Port  Numbay. Salah satunya dalam mengolah hasil perikanan menjadi berbagai macam produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi.

“Kami harap  dengan  adanya  pelatihan  ini  dapat  terbentuk  iklim  usaha  baru  yang  nantinya dapat meningkatkan perekonomian mereka,” harapnya.

Kadis Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi foto bersama peserta pelatihan diversifikasi produk olahan ikan di kampung Haltekamp. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, mengatakan pelatihan pengolahan ikan merupakan kali pertama bagi para mama Papua pengolah ikan di Kota Jayapura.

Pelatihan ini bertujuan untuk  melatih pelaku usaha asli Port Numbay agar dapat mendiversifikasi produk olahan asal ikan berdasarkan potensi perikanan di kampung masing-masing. Pelatihan menggunakan bahan baku produksi ikan setempat.

“Komoditi lokal Kampung Holtekamp misalnya terkenal dengan bandeng. Maka bandeng itu yang akan diolah menjadi aneka olahan, seperti bakso ikan bandeng, otak-otak, sosis dan nugget ikan bandeng,” terangnya.

Sibi berharap pelatihan pengolahan ikan komoditi lokal ini dapat berkelanjutan, sehingga produk olahan dapat dijual menembus pasar ritel dan modern. Ia juga berharap adanya kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah kampung dan OPD teknis lainnya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Hari Sumpah Pemuda di Kota Jayapura Gemakan Pesan Membangun dan Persatuan

28 October 2024 - 18:02 WIT

Gedung Gereja Megah Diresmikan, Bukti Perkembangan GKI di Papua

26 October 2024 - 18:50 WIT

Dorong Anak Tumbuh Cerdas, Pemkab Sarmi Canangkan Gemar Makan Ikan

25 October 2024 - 21:08 WIT

Kasus Malaria di Kota Jayapura Tembus 31 Ribu, Muara Tami Penyumbang Terbanyak

22 October 2024 - 20:06 WIT

DPKP Kota Jayapura Ajukan Bangun 2 Pos Damkar pada RAPBD 2025

21 October 2024 - 22:05 WIT

Sidak Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Jayapura: Muara Tami Harus Jadi Wajah Indonesia

21 October 2024 - 18:49 WIT

Trending di KABAR PAPUA