KABARPAPUA.CO, Asmat – Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat secara aktif mencari siswa putus sekolah untuk kembali disekolahkan.
Kepala Dinas Pendidikan Asmat, Barbalina Toisuta, mengatakan dinas pendidikan masif menyisir para anak yang putus sekolah untuk disekolahkan kembali.
Pada tahun ajaran baru, setidaknya ada 15 anak putus sekolah yang disekolahkan kembali. Mereka ini berada di jenjang pendidikan sekolah dasar (SD).
“Ini merupakan program kami, di mana program ini disebut program Jemput Anak Putus Sekolah (JAPS) yang ditangani langsung oleh bidang pendidikan non formal (PNF) Dinas Pendidikan Asmat,” kata Barbalina.
Anak yang berkeinginan kembali untuk sekolah, langsung diberikan perlengkapan sekolah dari pemerintah daerah. “Kami masih terus mendata anak putus sekolah, nantinya jika mereka berkeinginan sekolah kembali maka akan difasilitasi langsung oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Barbalina bilang, Dinas Pendidikan Asmat memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan dan mengupayakan agar anak-anak yang putus sekolah bisa kembali meneruskan pendidikannya.
Adapun tujuan akhir yang ingin dicapai yakni mendorong percepatan kesetaraan pendidikan bagi masyarakat yang belum menuntaskan masa studinya hingga tamat.
“Selain jenjang sekolah formal, pemerintah juga menyediakan sekolah non formal. (Contohnya) seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bagi siswa putus sekolah jenjang SMP maupun SMA,” terangnya. *** (Abdel Syah)