KABARPAPUA.CO, Wamena– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja memberikan bantuan tenda bencana kepada 8 kabupaten cakupan.
Bantuan tenda bencana diserahkan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Pegunungan Petrus Mahuse dan Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja Papua Pegunungan Yanius Telenggen, Kamis 27 Maret 2025.
Bantuan tenda i merupakan janji tahun lalu oleh Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja pada saat penyerahan bantuan yang dilakukan Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai.
“Semoga tenda bencana yang diserahkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya dalam pelayanan kepada masyarakat” katanya.
Tenda bencana satu unit yang diberikan diyakini kurang untuk menampung masyarakat yang terkena musibah dalam jumlah banyak. “Ke depan diharapkan ada bantuan kembali, sehingga pada saat musibah bisa menampung masyarakat dalam jumlah banyak” ujarnya.

Penyerahan logistik Tenda dari BPBD Provinsi Papua ke 8 Kabupaten yg ada di Papua Pegunungan, salah satunya Kabupaten Jayawijaya.
Foto : istimewa
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja, Yanius Telenggen menjelaskan tenda bantuan adalah pengadaan tahun 2024 yang baru direalisasikan saat ini. Jumlah tenda bencana ada 8 unit dan dibagi ke setiap kabupaten di Papua Pegunungan untuk dioptimalkan dalam berbagai situasi terkhususnya bencana, kebakaran, kegiatan gereja dan kegiatan lainnya.
Saaat ini perlengkapan tenda bencana sengaja dipasang agar dapat memastikan bahwa tidak ada kekurangan apapun dan ketika dibawa ke daerah masing-masing. Jika terjadi kekurangan, maka itu bukan menjadi tanggung jawab kami, karena bapak dan ibu bisa lihat 8 tenda terpasang dan tidak ada kekurangan satu apapun,” katanya.
Dia meminta kepada setiap perwakilan yang membawa tenda bencana ke 8 kabupaten supaya dilaporkan kepada Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Penanggulangan Bencana dan Satuan Polisi Pamong Praja kalau barang ini telah sampai dengan aman.
“Diharapkan kerjasamanya dan tanggung jawabnya dalam mengelola tenda bencana. Diharapkan tenda ini bisa sampai dengan aman di kabupaten masing-masing,” ujarnya.
Dari segi penggunaan, tenda bencana ini dapat diperuntukkan jika terjadi dampak bencana seperti kebakaran. Seperti di Kabupaten Lanny Jaya yang mengalami kebakaran dan masyarakat masih mengungsi, tenda ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan tempat perlindungan awal. *** (Agris Wistrijaya)