KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kepolisian Daerah Papua telah menyiapkan 6 aparat dalam untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayahnya. Pengamanan Natal juga melibatkan warga non-Kristen.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, pengerahan ribuan personel ini tergabung dalam Operasi Lilin yang berlangsung serentak pada 21 Desember 2023
Ribuan personel ini juga akan terlibat langsung pada pengamanan ibadah perayaan Natal. Menurut Fakhiri, pengamanan akan berlangsung hingga 3 Januari 2024.
“Memang dipersiapkan 6.000, tetapi semua perkuatan personel di jajaran Polri itu turun. Mereka terlibat dalam pengamanan sandi Operasi Lilin,” kata Fakhiri, Jumat 15 Desember 2023.
Selain aparat kepolisian, Fakhiri mengakui pengamanan ibadah Natal akan melibatkan masyarakat dan pemuda non-Kristen di Papua. “Kita berharap warga masyarakat Nasrani dapat menjalankan ibadah Natal,” ucapnya.
Fakhiri mengklaim situasi secara menyeluruh di wilayah hukum Polda Papua berangsur kondusif pasca rentetan aksi di beberapa daerah. Ia berharap situasi aman tetap terjaga hingga Natal dan Tahun Baru.
Pada kesempatan itu, Fakhiri juga menyatakan akan membatasi tempat-tempat hiburan malam atau THM menjelang Natal dan Tahun Baru. Langkah ini untuk menghindari gangguan keamanan akibat pengaruh minuman keras. *** (Imelda)