KABARPAPUA.CO, Asmat – Sebanyak 510 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asli Papua menerima bantuan modal usaha dari Pemerintah Kabupaten Asmat.
Bantuan diserahkan Bupati Asmat Elisa Kambu di Gedung Wiyata Mandala, Sabtu 16 Desember 2023. Adapun modal bantuan usaha yakni untuk UMKM mandiri Rp 5 juta, sedangkan bantuan untuk kelompok sebesar Rp30 juta.
Bupati Elisa Kambu menekankan kepada penerima bantuan agar memanfaatkan modal usaha untuk mengelola usaha masing-masing, bukan untuk keperluan lain.
“Saya tahu ini mau Natal dan tahun baru, tetapi dana ini tidak pakai Desember. Ini murni harus bantuan modal usaha, jadi pakai untuk usaha,” tegasnya.
Ia menjelaskan, modal bantuan usaha masuk melalui rekening penerima dan dapat cari pada Januari 2024. “Saya ingatkan kembali, karena ini bentuk modal usaha, dan ini bulan Desember, jadi uangnya nanti di ambil bulan Januari,” pesannya.
Bupati Asmat Ingin Masyarakat Sejahtera
Elisa Kambu pun menjelaskan alasan pemberian bantuan modal usaha. Di mana, ia ingin UMKM asli Papua ini dapat belajar mengelola manajemen yang baik. “Saya akan memantau perkembangan usaha. Jika usahanya berhasil, saya akan tambah modal lagi,” katanya.
Sebelumnya, bantuan serupa juga pernah Pemkab Asmat berikan kepada 450 UMKM pada September 2023. Bantuan UMKM kepada asli Papua tidak hanya dalam bentuk modal usaha.
Selain bantuan modal, Pemkab Asmat juga memberikan bantuan peralatan menangkap ikan melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pemerintah juga memberikan bantuan perahu mesin untuk kelompok usaha asli Papua.
“Saya ingin kalian juga mandiri, mempunyai usaha yang bisa membantu mensejahterakan masyarakat. Tujuannya supaya kalian bisa menyekolahkan anak-anak,” ujarnya. *** (Abdel Syah)