KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura akan terus berupaya secara maksimal mendorong peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan perawat di daerahnya.
Komitmen ini ditunjukan saat peringatan hari jadi ke-50 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di lapangan apel Wali Kota Jayapura, Senin 18 Maret 2024. Peringatan diikuti DPW PPNI Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan 13 DPK PPNI Kota Jayapura.
“Semangat ulang tahun ini juga mesti menjadikan organisasi PPNI sebagai organisasi yang betul-betul melindungi, mengayomi dan memperjuangkan hak-hak anggotanya, yang berisikan para perawat,” ucap Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.
Tingkatkan SDM Perawat
Selain mendorong peningkatan SDM dan kesejahteraan perawat, Pemkot Jayapura juga menyiapkan alat kerja dalam bentuk sarana dan prasarana yang memadai, bagi puskesmas dan rumah sakit.
“Ini bagian penting dan perhatian yang sungguh dari pemerintah. Sebab, bidang kesehatan merupakan salah satu program prioritas pembangunan. Untuk itu, hal ini akan menjadi perhatian pemerintah Kota Jayapura,” katanya.
Frans Pekey mengimbau seluruh masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman saat melakukan pengobatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas. Sebab, kondisi aman akan membuat petugas kesehatan memberikan pelayanan terbaik.
“Jika ada hal yang kurang berkenan bagi masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan, harus dikomunikasikan secara baik dengan petugas yang ada. Artinya tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan,” pesannya.
3.500 Perawat Tersebar di Kota Jayapura
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Papua, James K. Maay menyebut, jumlah tenaga perawat di Kota Jayapura mencapai 3.500 orang. Mereka tersebar di seluruh rumah sakit dan puskesmas.
“Total ada 3.500 perawat di Kota Jayapura. Untuk itu, momentum 50 tahun ini, perawat harus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pesannya.
James juga menyebutkan bahwa seluruh puskesmas yang ada di Kota Jayapura sudah terakreditasi paripurna. “Jika Puskesmas sudah akreditasi paripurna, tentunya layanan kesehatan di puskesmas tersebut sudah sampai pelayanan spesialis,” katanya. *** (Natalya Yoku)