Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 4 Jan 2024 20:26 WIT

43 Hari Jelang Pencoblosan Pemilu, Wakapolda Papua Matangkan Kesiapan Jajaran


					Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin saat memimpin rapat anev Operasi Mantap Brata Cartenz, Rabu 3 Januari 2023. (Dok Humas Polda Papua) Perbesar

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin saat memimpin rapat anev Operasi Mantap Brata Cartenz, Rabu 3 Januari 2023. (Dok Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Polda Papua menggelar rapat analisa dan evaluasi (Anev) untuk mematangkan kesiapan seluruh Polres jajaran dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Cartenz, Rabu 3 Januari 2024.

Rapat dipimpin Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si di ruang Cenderawasih melalui zoom meeting dengan seluruh Polres jajaran Polda Papua.

Rapat dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua untuk menindaklanjuti arahan Kapolda Papua terkait tersisa 43 hari jelang pencoblosan Pemilu.

Menurut Patrige, rapat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan Polda Papua menghadapi Pemilu dengan memperhitungkan berbagai potensi dan kebutuhan keamanan di wilayahnya.

Polres Jajaran Polda Papua mengikuti rapat anev Operasi Mantap Brata Cartenz melalui zoom meeting, Rabu 3 Januari 2023. (Dok Humas Polda Papua)

“Kita akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing terutama untuk para Kapolres, sebagai satuan untuk memberikan dukungan kepada Polres-Polres,” kata Patrige dalam rapat tersebut.

Dalam arahan, Patrige mengingatkan bahwa beberapa kejadian, seperti pembakaran Kantor KPU dan Bawaslu, yang menunjukkan adanya upaya mengancam kelancaran Pemilu. Ia juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam menghadapi situasi tersebut.

“Saya harap kita bersama-sama mengubah cara pola berpikir kita dalam menghadapi Pemilu di 43 hari kedepan. Para PJU Polda Papua di Polres-Polres akan ditugaskan sebagai perwira penguat wilayah, namun dibatasi dengan anggaran Pamatwil yang hanya 6 hari sesuai dengan anggaran,” terangnya.

Pejabat Utama Polda Papua mengikuti rapat anev Operasi Mantap Brata Cartenz, Rabu 3 Januari 2023. (Dok Humas Polda Papua)

Pada kesempatan itu, Patrige mendorong seluruh jajaran untuk selalu memperbarui perkembangan situasi politik yang berpotensi menjadi konflik yang dapat mengganggu kelancaran Pemilu. Ia pun menegaskan pentingnya analisis situasi guna mengambil langkah-langkah yang tepat.

“Evaluasi terhadap kejadian sebelumnya sangat penting. Kami juga sedang mempertimbangkan untuk memobilisasi pasukan penguat dari Polair, Samapta, dan Brimob mengingat ada kenaikan eskalasi situasi,” katanya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA