KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2024 Zona 7 wilayah timur resmi digelar di Papua, Rabu 21 Agustus 2024. Turnamen ini diikuti 4 Polda di wilayah Timur.
Empat Polda tersebut yakni Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Maluku, dan Polda Maluku Utara. Turnamen akan berlangsung hingga 25 Agustus 2024 di Gor Cenderawasih Jayapura.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, menjelaskan turnamen voli akan terus dilaksanakan setiap tahun. Turnamen dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk mencari bibit unggul serta untuk meningkatkan prestasi atlet voli di Papua.
“Sangat disayangkan hari ini ada satu tim dari Provinsi Papua Barat yang belum bisa mengirim timnya ke sini. Maka hanya tiga tim yang akan bertanding pada pertandingan hari ini hingga tanggal 24 nanti,” ujar Patrige.
Patrige mengungkapkan bahwa turnamen ini tidak hanya diikuti oleh anggota Polri, namun juga para atlet voli. Mereka akan membawa nama baik dari setiap provinsi dalam turnamen tersebut.
“Jadi Papua kebetulan yang menyelenggarakan adalah Polda Papua. Ini tentunya berkaitan erat dengan siapa ketua umumnya yaitu ketua umum kita adalah Bapak Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri,” ucapnya.
Ia berharap turnamen voli bisa memberikan kontribusi untuk mempopulerkan nama atlet tanah Papua untuk bisa berkecimpung di tingkat nasional. Tak kalah penting, olahraga voli dapat digemari masyarakat Papua.
“Harapan kita semua termasuk kami pimpinan di Polda Papua, semua masyarakat bisa datang menyaksikan pertandingan voli ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Harian PBVSI Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede, menambahkan turnamen voli ini adalah angkatan kedua yang memperebutkan piala bergilir Kapolri.
“Jadi siapa yang memenangkan nanti dalam turnamen ini dia akan menjadi tuan rumah untuk turnamen berikutnya. Tak hanya pembukaan, tapi juga semifinal, dan final untuk pemenang,” kata Abrianto.
Abrianto bilang, juara satu dan juara dua dari turnamen ini akan mengikuti tahap 16 besar di Kabupaten Gresik. Ia berharap adanya bibit unggul pada setiap provinsi.
“Jadi bukan atas nama polda, tapi atas nama provinsi, sehingga kita kedepan nanti akan terus menggelar turnamen-turnamen untuk mencari bibit unggul,” katanya. *** (Imelda)