KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Polresta Jayapura Kota terus mendalami peran dan keterangan empat tersangka pembakaran ruko di Waena, Kota Jayapura, Papua.
Dalam pemeriksaan, polisi menemukan fakta bahwa empat tersangka pembakaran saling mengenal. Polisi bahkan menyebut aksi tersangka sudah terencana saat iringan jenazah Lukas Enembe melintas kawasan Waena.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku HH (23), EW (18), GD (20) dan CW (43) saling kenal. Mereka sudah berencana membuat kegaduhan saat rombongan Iring-iringan jenazah Lukas Enembe melintas,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Dean Mackbon, Senin 22 Januari 2024.
Berdasarkan pemeriksaan, Victor mengungkapkan, para tersangka sudah standby di Waena. Mereka kemudian menyusup ke tengah rombongan pengiring jenazah Lukas Enembe.
“Sempat ada upaya pembakaran terhadap plafon Toko Jaya Pratama. Salah satu pelaku membakar karton dan melemparnya ke plafon toko tersebut. Kemudian mereka melakukan aksi pelemparan di traffic light (lampu merah),” terang Victor.
Ulah para tersangka ini, kata Victor, menyebabkan masyarakat berhamburan. Sementara tersangka langsung memanafaatkan peluang tersebut untuk melakukan pembakaran ruko di Jalan SPG Waena.
“Yang jelas proses hukum kini sedang Kasat Reskrim Kompol Agus Pombos bersama tim lakukan. Masih ada pelaku-pelaku lainnya, termasuk aktor utamanya yang harus kita ungkap,” tegas Victor.
Empat tersangka kini telah mendekam di rumah tahanan Mapolresta Jayapura Kota. Atas perbuatannya, mereka terjerat Pasal 187 Ayat (1) KUHP, pasal 170 Jo pasal 64 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP tentang perusakan dan pembakaran dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun. *** (Achmad Syaiful)