KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura-Komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang adil dan merata kembali diwujudkan lewat langkah besar di tanah Papua.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin resmi memulai pembangunan rumah sakit tipe C dengan total target mencapai 24 fasilitas baru yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Langkah awal, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Kwaingga di Kabupaten Keerom pada Jumat, 4 Juli 2025 menjadi simbol dimulainya proyek besar ini.
“Saya mendapat arahan langsung dari presiden untuk menghadirkan rumah sakit tipe C di 514 kabupaten/kota, dan untuk tanah Papua ditargetkan sebanyak 24 unit,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Budi menjelaskan, proyek ini masuk dalam program Quick Win, yang dirancang untuk mempercepat peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Rumah sakit yang dibangun, kata Budi, ditargetkan rampung dalam waktu dua tahun sebuah langkah ambisius namun strategis demi memutus ketergantungan masyarakat terhadap rujukan rumah sakit provinsi.
Budi mengungkapkan keinginan Presiden Prabowo agar masyarakat tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis yang memadai.
“Kita ingin semua kasus dapat ditangani langsung di daerah masing-masing. Tidak perlu rujukan ke provinsi, apalagi sampai keluar Papua,” tuturnya.
Meski pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama, Budi menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia.
“Jangan sampai rumah sakitnya sudah megah, alatnya lengkap, tapi tidak ada tenaga kesehatannya. Karena itu, kita dorong rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) lokal dari wilayah masing-masing,” terangnya.
Ditambahkan Budi, pembangunan 24 rumah sakit ini diharapkan menjadi fondasi transformasi layanan kesehatan di Papua bukan hanya soal fasilitas fisik, tapi juga tentang pemerataan layanan, keterjangkauan, dan penguatan kapasitas lokal. ***(Imelda)