Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 7 Oct 2024 23:24 WIT

2 Anggota KKB Ditangkap di Puncak Jaya Terlibat Pembunuhan TNI, Ini Perannya


					Foto kolase 2 anggota KKB Puncak Jaya, Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki. (Satgas Damai Cartenz) Perbesar

Foto kolase 2 anggota KKB Puncak Jaya, Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki. (Satgas Damai Cartenz)

KABARPAPUA.COMulia – Satgas Operasi Damai Cartenz membeberkan fakta baru keterlibatan 2 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tertangkap di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Mereka yakni Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki. Keduanya tertangkap di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Sabtu 5 Oktober 2024.

Dari keduanya, aparat mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga ponsel, dua tas, satu noken, serta tiga unit motor. Menurut hasil interogasi, kedua pelaku diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminal, termasuk penembakan terhadap TNI di Puncak Jaya pada Maret 2024.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyatakan kedua pelaku kini berada di Mapolres Puncak Jaya untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

“Dua orang pelaku penembakan terhadap aparat TNI dan warga sipil telah berhasil diamankan oleh tim gabungan. Saat ini berada dalam proses penyelidikan,” ujar Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menambahkan, Yotenus Wonda alias Maleki terlibat dalam penembakan pada 17 Maret 2024.

Penembakan itu menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan melukai Serka Salim Lestluhu di samping Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik.

Yotenus Wonda alias Maleki mengakui turut serta merencanakan aksi bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.

Dalam aksi penembakan tersebut, mereka menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dan merampas dua senjata api laras pendek milik korban. Yotenus Wonda terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Aan pada 31 Mei 2024.

Kemudian penembakan terhadap Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Pagaleme. Adapun peran Yotenus Wonda, memantau dan memancing korban keluar dari rumah untuk dieksekusi.

Sementara Alison Wonda alias Kumara terlibat dalam penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar. Kemudian, pembunuhan seorang anggota TNI pada 5 Januari 2024. “Saat ini tim gabungan terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKB lainnya yang masih buron,” kata Bayu. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 135 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Isu Negatif Masif Disebar Jelang Hari HAM, Begini Seruan Tokoh Agama Papua

5 December 2025 - 22:18 WIT

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Jelang 1 Desember, LMA Jayawijaya: Sambut Natal dengan Damai Sukacita

30 November 2025 - 11:14 WIT

Trending di PERISTIWA