Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 8 Apr 2024 22:58 WIT

2 Anak di Intan Jaya Terkena Tembakan KKB, 1 di Antaranya Tewas


					Serang anak korban serangan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. (Dok Satgas Damai Cartenz 2024) Perbesar

Serang anak korban serangan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. (Dok Satgas Damai Cartenz 2024)

KABARPAPUA.CO, Sugapa – Kelompok Krimonal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Dua orang anak menjadi korban, salah satu di antaranya meninggal dunia.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, Senin 8 April 2024 menduga pelaku penembakan merupakan KKB wilayah Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.

Peristiwa itu bermula saat KKB berupaya membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz terkait senjata dan amunisi.

Mereka melakukan penyerangan terhadap pos keamanan Bank Papua. Akibat penyerangan, dua warga dilaporkan tertembak dan telah dievakuasi ke Puskesmas Bilogai untuk mendapatkan pertolongan medis.

Bayu menyebutkan, kedua korban penembakan KKB masing-masing bernama Nando Duwitau (12 tahun) meninggal dunia. Nopina Duwitau (6 tahun) mengalami luka tembak pada tangan sebelah kiri.

“Korban Nando Duwitau telah dibawa oleh keluarganya ke Gereja Agape Kampung Wandoga untuk disemayamkan. Sementara korban Nopina Duwitau masih berada di Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” jelas Bayu.

Satgas Damai Cartenz, kata Bayu, akan terus memberikan dukungan untuk para korban dengan segera melakukan investigasi secara intensif agar kasus ini segera terungkap dengan terang.

Terpisah, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani turut prihatin dengan kekejaman KKB. Sebab, kelompok tersebut tidak hanya menargetkan aparat keamanan, namun juga menyasar masyarakat sipil.

Dalam seminggu terakhir telah terjadi penusukan oleh KKB Kelompok Elkius Kobak dan Yotam Bugiangge yang berada di Yahukimo. Kejadian itu  mengakibatkan dua orang masyarakat sipil meninggal dunia.

Kejadian pertama terjadi tanggal 30 April 2024 dengan korban Jhonsep Salempang, (23 tahun). Jhonsep diserang saat mengantar air galon di seputaran Kompleks Bandara Nop Goliat Dekai.

Sementara serangan kedua menimpa Yosep Pulung, (55 tahun) ASN Inspektorat Kabupaten Yahukimo di depan SD Negeri Dekai, Yahukimo. Yosep juga meninggal dua dalam perjalanan ke rumah sakit di Jayapura. ***(Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Polda Papua: 5 Distrik di Sarmi Terdampak Banjir, Tak Ada Korban Jiwa

25 July 2024 - 19:43 WIT

Banjir Terjang Sarmi, Pemukiman Warga Terendam-Jembatan Trans Putus

23 July 2024 - 14:14 WIT

Tragis! Bocah 9 Tahun di Dogiyai Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

20 July 2024 - 20:12 WIT

Polres Nabire Selidiki Kebakaran Sekolah Perintis, Api Diduga dari Ruang Kepsek

19 July 2024 - 23:41 WIT

Kejari Jayapura Tahan PPTK Proyek Pembangunan Dermaga Rakyat Mamberamo Raya

17 July 2024 - 21:25 WIT

TNI Sergap OPM di Puncak Jaya, 3 Anak Buah Teranus Enumbi Tewas

17 July 2024 - 20:21 WIT

Trending di PERISTIWA