KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura- Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Pegunungan menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas ASN dan Penatausahaan Keuangan Daerah Melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) RI.
Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Tunggul Wijaya Panggabean di Jayapura, Selasa 2 April 2024. Bimtek diikuti 168 peserta yang kesehariannya merupakan penginput anggaran dari berbagai OPD di lingkungan Provinsi Papua Pegunungan.
“Bimtek dilakukan untuk memperdalam pemahaman dalam proses pengelolaan keuangan melalui platform SIPD RI,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan Tunggul Wijaya Panggabean.
Termasuk untuk menyatukan referensi data perencanaan dan keuangan daerah. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap beragamnya aplikasi yang digunakan di seluruh provinsi, kabupaten dan yang pada akhirnya menjadi beban belanja aplikasi yang signifikan.
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah,kita dituntut mengadopsi teknologi informasi yang transparan dan efisien,” katanya.
Dirinya mengapresiasi kehadiran peserta kegiatan yang menjadi bukti nyata keseriusan seorang ASN dalam meningkatkan pelayanan publik di Papua Pegunungan.
Salah satu narasumber dari Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bahri menjelaskan SIPD adalah pengelolaan keuangan berbasis digitalisasi dalam konteks keuangan daerah, mulai dari perencanaan sampai pada pertanggungjawaban keuangan, karena pengelolaan keuangan daerah harus tertib, efektif, efisien, transparan dan bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan hal ini, SIPD sebagai platform digitalisasi sistem informasi keuangan daerah dengan 5 faktor sistem pengelolaan keuangan yang benar yakni standar bisnis proses, standar data terkait kode referensi atau bagan akun standar, standar sarana dan prasarana, standar keamanan dan standar SDM.
Ketua Panitia Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Penataausaan SIPD RI, Oktovina Abuwere mengatakan peserta yang hadir sebanyak 168 orang dan kegiatan dilaksanakan 3 hari, mulai 2-4 April 2024.
“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pengelolaan keuangan daerah setiap OPD di lingkungan Provinsi Papua Pegunungan yang efektif, transparan dan akuntabel,” ujarnya. *** (Stefanus Tarsi)