KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Sebanyak 12 dari 13 jenazah yang telah ditemukan tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 teridentifikasi.
Dari total 13 jenazah yang telah ditemukan masih ada satu jenazah yang rencananya akan dievakuasi hari ini Senin, 14 April 2025. Evakuasi sebelumnya terhambat karena cuaca buruk.
Berikut rincian lokasi penemuan 13 jenazah :
- 2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali
- 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki
- 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo
- 1 jenazah dari TKP Muara Kum
- 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang
- 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo (akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca)
Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, yakni:
- Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
- Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
- Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)
- Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
- Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
- Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
- Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan & sudah diserahkan pihak keluarga (TKP Kab. Pegunungan Bintang)
- Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan aksi keji yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama tak bisa ditoleransi dan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tetap mengikuti pembaruan resmi dari kami. Mari bersama-sama kita jaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
“Saat ini, kami mengintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” ujarnya. *** (Siaran pers/Imelda)