Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 14 Apr 2025 07:53 WIT

12 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembunuhan KKB Teridentifikasi


					Evakuasi jenazah pendulang emas korban pembunuhan KKB. Foto: Satgas Damai Cartenz 2025. Perbesar

Evakuasi jenazah pendulang emas korban pembunuhan KKB. Foto: Satgas Damai Cartenz 2025.

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Sebanyak 12 dari 13 jenazah yang telah ditemukan tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 teridentifikasi.

Dari total 13 jenazah yang telah ditemukan masih ada satu jenazah yang rencananya akan dievakuasi hari ini Senin, 14 April 2025. Evakuasi sebelumnya terhambat karena  cuaca buruk.

Berikut rincian lokasi penemuan 13 jenazah :

  •  2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali
  • 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki
  • 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo
  • 1 jenazah dari TKP Muara Kum
  • 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang 
  • 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo (akan dievakuasi esok hari dikarenakan cuaca)

Saat ini Tim Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah, yakni:

  1. Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
  2. Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
  3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)
  4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
  10. Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung  Pamali, Distrik Seradala)
  11. Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan & sudah diserahkan pihak keluarga (TKP Kab. Pegunungan Bintang)
  12. Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan aksi keji yang dilakukan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama tak bisa ditoleransi dan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tetap mengikuti pembaruan resmi dari kami. Mari bersama-sama kita jaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.

“Saat ini, kami  mengintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” ujarnya. *** (Siaran pers/Imelda)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Bupati Kepulauan Yapen Tutup Diklat Prajabatan CPNS dan Orientasi PPPK Formasi 2021

24 April 2025 - 22:24 WIT

Satresnarkoba Polres Nabire Kembali Gagalkan Penyeludupan dan Peredaran Narkotika di Lapas

23 April 2025 - 09:28 WIT

Acara Bakar Batu Gubernur Papua Pegunungan di Sentani, Kapolres Jayapura: Jangan Ada yang Mabuk Miras

23 April 2025 - 08:58 WIT

Ondoafi Yoka Somasi Uncen hingga Kemenkes, Begini Penjelasannya

22 April 2025 - 21:47 WIT

Zona Merah Kerawanan Keamanan di Papua Bergeser

22 April 2025 - 21:19 WIT

Hilang Beberapa Hari, Nelayan di Distrik Yapen Timur Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

18 April 2025 - 18:14 WIT

Trending di PERISTIWA