Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 25 Apr 2025 21:23 WIT

YPMAK Tandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemprov Papua Barat dalam Pemberdayaan Masyarakat


					Pemprov Papua Barat yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan Papua Barat, Syors A.O. Marini saat menandatangani kesepakatan bersama dengan YPMAK. Ini disaksikan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Jumat, 25 April 2025. (Foto dok: PTFI) Perbesar

Pemprov Papua Barat yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan Papua Barat, Syors A.O. Marini saat menandatangani kesepakatan bersama dengan YPMAK. Ini disaksikan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Jumat, 25 April 2025. (Foto dok: PTFI)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terkait Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.

Penandatanganan dilakukan Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Barat Syors A.O Marini. Turut menyaksikan prosesi ini Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Jumat, 25 April 2025.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menjelaskan, pembangunan berkelanjutan di tanah Papua menjadi komitmen semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi, pihak swasta, serta masyarakat adat setempat.

“Kolaborasi ini penting dilakukan. Salah satunya untuk melaksanakan pembangunan yang memiliki visi tanah Papua damai, berkelanjutan, lestari, dan bermartabat,” kata Gubernur Dominggus.

Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama ini penting untuk keberlanjutan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Papua.

“Kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Leonardus.

Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka bersama Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat menunjukkan kesepakatan bersama Pemprov Papua Barat dan YPMAK didampingi Presdir PTFI Tony Wenas, di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat, 25 April 2025. (Foto dok: PTFI)

Leonardus juga mengatakan, penandatanganan ini adalah sebuah langkah baru untuk menghasilkan SDM Papua Unggul, ekonomi yang mumpuni, dan kesehatan masyarakat yang baik.

“Harapannya, ini bisa menjadi penggerak untuk kerja sama lintas provinsi dan lintas kabupaten supaya ada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah tanah Papua,” terang Leonardus.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyambut baik kerja sama yang erat antara YPMAK dan Pemprov Papua Barat. PTFI terus komitmen kuat dalam pemberdayaan masyarakat, terutama Papua, melalui berbagai investasi sosial yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, hingga budaya dan olahraga.

“Praktik pertambangan berkelanjutan yang PTFI jalankan, beriringan dengan pelaksanaan program pengembangan masyarakat sekitar area operasi perusahaan,” kata Tony.

Di dalam area kerja, PTFI bersama YPMAK dan para mitra telah melaksanakan berbagai program investasi sosial untuk masyarakat.

Pada tahun 2024, PTFI telah mengalokasikan 36% dari total investasi sosial sebesar USD 138,6 juta dolar AS untuk program-program pendidikan. Di antaranya program beasiswa, sekolah berpola asrama, mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN). Total alokasi investasi sosial PTFI hingga 2024 sebesar USD 2,3 miliar. ***(Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya  

14 May 2025 - 08:41 WIT

Perkuat Kelistrikan di Pegunungan Arfak, PLN Jalin Sinergi dengan Pemda

10 May 2025 - 21:03 WIT

Uncen Teguhkan Kemitraan Strategis, Wujudkan SDM Papua Unggul

3 May 2025 - 00:36 WIT

Hari Keempat Pencarian, Dua Nelayan Hilang di Perairan Kaimana Belum Ditemukan

29 April 2025 - 00:33 WIT

Freeport Indonesia-Unipa Manokwari Lanjutkan Kerja Sama Bidang Pengembangan

26 April 2025 - 22:32 WIT

Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Kaimana

25 April 2025 - 16:04 WIT

Trending di KABAR PAPUA BARAT