Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 1 Dec 2023 01:12 WIT

Willem Wandik: Penyelenggara Pemilu Harus Netral untuk Suksesnya Pesta Demokrasi


					Tokoh asal Papua Tengah, Willem Wandik (menggunakan topi)   saat bersama bersama masyarakat Puncak. (KabarPapua.coo/Katharina) Perbesar

Tokoh asal Papua Tengah, Willem Wandik (menggunakan topi) saat bersama bersama masyarakat Puncak. (KabarPapua.coo/Katharina)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Tokoh asal Papua Tengah, Willem Wandi, SE, M.Si meminta penyelenggara pemiluhan umum (pemilu) bersikap netral pada gelaran pesta demokrasi serentak 2024.

Termasuk pada pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Willem yakni dengan sikap netral yang dimiliki penyelenggara pemilu dapat meminimalisir konflik di Papua Tengah.

“Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk bersikap netral pada seluruh rangkaian pemilu serentak 2024,” kata Willem, ditemui saat  menghadiri ibadah syukur wisudawan mahasiswa asal Puncak di Buper Waena, Kamis 30 November 2023. 

Willem bilang, jika pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan baik, tidak ada kesalahan, manipulasi suara, intimidasi, maka diyakini pelaksanaan pemilu akan berjalan dengan baik dan aman.

“Untuk itu, penyelenggara pemilu harus bersikap netral dan berjalan sesuai dengan undang-undang. Kami inginkan pelaksanaan demokrasi berjalan dengan aman. Hal ini juga dikehendaki Tuhan,” kata Willem yang juga Bendahara PDIP Provinsi Papua Tengah.

Willem menjelaskan pada sejumlah lokasi di Papua Pegunungan dan Papua Tengah, potensi untuk konflik ada, sehingga semua pihak harus duduk bersama menyatukan persepsi untuk pemilu damai.

“Penyelenggara pemilu, termasuk partai politik dan pemerintah daerah, TNI-Polri, duduk bersama menyatukan persepsi, guna mengantisipasi potensi-potensi konflik yang akan terjadi saat pemilihan umum,” jelasnya.

Dirinya menggambarkan pengalamannya memimpin di daerah konflik hingga menyelesaikan perdamaian konflik karena pemilu. Maka, tindakan pencegahannya agar tak terjadi konflik, penyelenggara pemilu harus tegas terhadap aturan dan juga harus netral. *** (Diskominfo Puncak)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Papua Tengah Gelar Festival Rayakan Hari Noken Sedunia

5 December 2025 - 00:22 WIT

Provinsi Papua Tengah Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025

2 December 2025 - 22:08 WIT

KKR Bersama di Nabire, Bukti Toleransi Lintas Agama Terjaga

30 November 2025 - 22:23 WIT

Wagub Papua Tengah Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia

29 November 2025 - 17:50 WIT

Pemprov Papua Tengah Bentuk Tim Khusus Tangani Konflik Tapal Batas Kapiraya

28 November 2025 - 18:02 WIT

Wagub Deinas Kantongi Tips UMKM Papua Tengah Naik Kelas

26 November 2025 - 23:50 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH