Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

RAGAM · 15 Aug 2024 06:00 WIT

Warga Kampung Yoka Jayapura Bikin Diversifikasi Olahan Ikan Louhan, Ada Kecap hingga Emping


					Produk olahan ikan louhan dari Kampung Yoka, Kota Jayapura, Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Produk olahan ikan louhan dari Kampung Yoka, Kota Jayapura, Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Warga Kampung Yoka berhasil melakukan diversifikasi produk olahan ikan louhan usai mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jayapura.

Selain kecap ikan louhan, ada juga fish finger, keripik ikan dan emping ikan louhan. Fakta ini terungkap dalam penutupan pelatihan oleh Dinas Perikanan Kota Jayapura, pada Rabu 14 Agustus 2024.

Tak hanya Kampung Yoka, ada juga 4 kampung adat lainnya yang sukses diversifikasi produk olahan ikan. Kampung Kayu Batu misalnya, sukses berkreasi membuat abon, kaki naga, burger, keripik dan kecap ikan tuna.

Lalu, Kampung Tahima Soroma sukses membuat nugget, sosis, keripik dan abon ikan tuna. Untuk  Kampung Skouw Mabo sendiri sukses membuat  bakso, kecap, keripik, kaki naga dari ikan layur.

Sementara produk olahan Kampung Holtekamp yakni sosis tuna, otak-otak bandeng, nugget bandeng, bakso tuna, kecap kepala dan tulang bandeng, mpek-mpek kulit bandeng dan abon tuna.

Proses diversifikasi produk olahan ikan dalam pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perikanan Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Staf Ahli Wali Kota Jayapura, Awarawi, menyebut permintaan ikan di pasar cenderung stagnan  tanpa  adanya  upaya  diversifikasi produk olahan.  Untuk itu, pelatihan diversifikasi dapat memacu masyarakat untuk berinovasi produk olahan ikan.

“Masyarakat  diajak  untuk  dapat mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi berbagai macam menu inovasi. Kemudian mempraktikkan di rumah untuk kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan imun tubuh,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat  dapat  memaksimalkan  potensi  perikanan  Kota Jayapura lewat pelatihan diversifikasi produk olahan. Sehingga ikan tidak hanya dijual dalam kondisi segar tetapi produk olahan.

“Olahan  diversifikasi  produk  perikanan  dapat  meningkatkan  harga  dan  daya saing produk perikanan (nilai tambah). Kemudian menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, mengatakan pelatihan tidak hanya terfokus pada pengolahan ikan, namun pembentukan kelembagaan kelompok pengolah pemasar.

“Meski pelatihan  ini baru tahap awal dengan memanfaatkan komoditas ikan lokal yang ada, namun para mama dapat mengikutinya dengan baik. Saya harap ada ada produk olahan yang di branding dengan kolaborasi pemerintah kampung,” ucapnya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dukungan Pertamina untuk Pemberdayaan Perempuan di Merauke

12 September 2024 - 18:13 WIT

Cara PLN IP UBP Holtekamp Wujudkan Keselamatan Berkendara

12 September 2024 - 17:38 WIT

Satu Dekade Pemberdayaan UMKM Sumbang 60 Persen PDB

9 September 2024 - 22:24 WIT

Program Rehab Rumah Warga Tak Mampu, Ketua DPR Papua Serahkan Bantuan

7 September 2024 - 18:28 WIT

3 Strategi Kominfo Percepat Digitalisasi hingga ke Pelosok Negeri

2 September 2024 - 22:27 WIT

UU PDP Segera Berlaku, Perusahaan Media Wajib Pahami Ini

29 August 2024 - 23:49 WIT

Trending di RAGAM