KABARPAPUA.CO, Kaimana – Masyarakat di Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat melakukan pemalangan terhadap ruas Jalan Trans yang melintasi Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Tengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kabarpapua.co dari Kapolsek Teluk Etna Ipda Ricky Eramuri melalui Kapospol Yamor Bripka Marthen Wayoi menyebutkan, pemalangan itu dilakukan masyarakat pada hari Senin, 21 September 2025.
Dikatakan, pemalangan itu terjadi di Kilo Meter (KM) 39. Saat pemalangan dilakukan, tidak hanya masyarakat kampung tetapi adapula tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang hadir saat itu.

Dalam aksi ini, kata Marthen, masyarakat meminta agar bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kaimana dapat memperhatikan ruas jalan di KM 39 yang telah rusak total. Mengingat jalan ini merupakan akses menuju ibukota Distrik Yamor.
“Masyarakat setempat juga menegaskan, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana tidak memperhatikan jalan dan ekonomi masyarakat Yamor, maka masyarakat Yamor meminta untuk pindah dan bergabung ke Kabupaten Nabire atau Kabupaten Teluk Wondama,” jelas Marthen melalui telepon selulernya, Jumat, 26 September 2025.
Dia juga mengatakan, untuk situasi umum di wilayah Distrik Yamor sampai saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat tetap berjalan dalam keadaan terkendali. ***(Yosias Wambrauw)




















