KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ratusan pendeta, guru injil dan guru jemaat dari Gereja Gereja se-Klasis GKI Di Tanah Papua Wilayah I ikuti retreat pembekalan pelayaan firman di Gereja Ora et Labora Holtekamp. Retreat ini dibuka resmi Walikota Jayapura Abisai Rollo sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan pada Selasa,11 Maret 2024.
Dalam sambutannya Wakil Ketua 1 Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Hiskia Rollo menegaskan, kegiatan retreat ini sangat penting untuk dikutip para pekerja klasis di empat klasis dan harus menjadi catatan penting. Empat klasis yakni, Port Numbay, Muara Tami, Klasis Senggi dan Keerom.
“Mulai dari ketua klasis sampai dengan pimpinan harian serta wilayah, harus mempunyai daftar nama para pegawai, mulai dari Klasis Port Numbay, Muara Tami, Senggi dan Keerom, yang tidak ada jangan datang ke kantor sinode,” tegas Pdt. Hiskia.

Suasana retreat para pendeta, guru injil dan guru jemaat dari Gereja Gereja se-Klasis GKI Di Tanah Papua Wilayah I. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Walikota Jayapura, Abisai Rollo yang sapaan akrabnya ABR kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pembinaan iman. “Jadi saya juga ditetapkan sebagai ketua panitia hadir dan datang untuk memberikan laporan ketua panitia, sekaligus mengikuti pembukaan retreat di Gereja Jemaat Ora et Labora Holtekamp,” jelasnya.
ABR juga berharap agar kegiatan yang berlangsung selama dua hari adalah kegiatan yang baik. “Pemerintah kota ikut mendukung, memberikan support supaya semuanya berjalan dengan baik,” katanya.
“Saya berharap bapak dan ibu pendeta, guru jemaat dan penginjil semakin diberkati Tuhan dan menambah ilmu-ilmu untuk melakukan pembinaan terhadap umat Tuhan juga jemaat di tanah Papua dan lebih khusus di kota Port Numbay,” ujar ABR menambahkan.
ABR berharap para pendeta, guru injil dan guru jemaat dapat mengikuti retreat dengan baik. “Saya sudah ikut retreat di Magelang pada saat setelah pelantikan dan ini pendeta-pendeta yang melakukan pembinaan iman,”katanya. ***(Natalya Yoku)