KABARPAPUA.CO, Jakarta – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si, menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas Kementerian dan Lembaga di Mabes Polri, Senin 25 Maret 2024.
Rakor dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sederet menteri hadir dalam rakor tersebut, mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi.
Lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki. Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto turut hadir bersama Pertamina, Basarnas, BNPB serta lembaga lainnya.
Rakor Lintas Sektoral kali ini membahas mengenai kesiapan menghadapi Operasi Ketupat Tahun 2024. Salah satu tujuannya guna memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, Operasi Ketupat akan berlangsung selama 13 hari mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024. Pihaknya menyiapkan 5.784 pos untuk melayani para pemudik.
Arus Mudik Lebaran Diprediksi Meningkat 56 Persen
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2024. (Dok Polda Papua)
Berdasarkan informasi dari Menko PMK dan Menhub, arus mudik lebaran tahun ini diprediksi meningkat sebesar 56 persen ketimbang tahun 2023 silam.
“Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin. Kita juga lakukan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur, termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ucap Kapolri.
Polri memprediksi akan ada 155.165 personel gabungan yang akan dikerahkan untuk pengamanan arus mudik dan balik. Pihaknya juga akan melakukan pengamanan di wilayah wisata.
“Pos yang disiapkan akan memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan,” ujarnya.
Kapolri memastikan segala upaya dan strategi disiapkan dalam rapat lintas sektoral kali ini. Tujuannya untuk mewujudkan arus mudik dan balik tahun ini berjalan aman dan lancar.
“Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK,” katanya. *** (Achmad Syaiful)
