KABARPAPUA.CO, Ilaga – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Puncak menggelar pelatihan master of ceremony (MC) atau pembawa acara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelatihan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Puncak, Elkana Waropen, SE. Pelatihan berlangsung selama 2 hari di Kantor Diskominfo Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Sebanyak 60 peserta pelatihan berasal dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Puncak. Pelatihan menghadirkan Johan Albert Piter Ginuny, SE, M.CommDev, salah satu pemateri yang juga alumni S2 Australia.
Asisten Setda Puncak Elkana Waropen menyebut keberadaan MC sangat dibutuhkan dalam acara formal dan informal. Namun, masih banyak dijumpai dalam berbagai acara, peran MC tidak dijalankan dengan baik, karena kurangnya latihan.
“Pembaca acara atau MC yang kita laksanakan selama ini hanya kebiasaan saja, tapi tidak mengikuti aturan yang seharusnya. Maka itu dengan pelatihan ini, peserta bisa mengetahui dan mampu mempraktekan cara MC yang baik,”katanya.
Elkana berharap para peserta pelatihan MC dapat mengetahui dan mempraktikan dalam kegiatan di instansinya, atau OPD.
Regenerasi Pembawa Acara di Kabupaten Puncak
Sementara itu, Kepala Bidang E government Diskominfo Kabupaten Puncak, Camelia Praestuty, M.Si, menyebut pelatihan MC sangat penting. Ia berharap adanya regenerasi untuk membawa acara di Kabupaten Puncak.
“Ketika ada acara resmi di kabupaten ini, maka sudah ada banyak pilihan. Karena sudah ada muncul generasi baru yang mampu membaca acara di kabupaten ini,” ujarnya.
Menurut dia, profesi MC adalah profesi sangat mentereng. Keberadaan MC akan menentukan arah dari sebuah kegiatan, serta untuk menghidupkan suasana.
“Untuk menjadi MC harus memiliki teknik. Bicara MC pasti ada prakteknya,tapi juga fleksibel disesuaikan dengan kearifan lokal dan dibutuhkan seni,” katanya.
Narasumber Pelatihan MC, Johan Albert Piter Ginuny, mengatakan akan memberikan materi sekaligus dengan praktik dalam membangun konsep MC. Ia mencontohkan menyapa tamu, terutama di acara formal, memberikan salam dengan urutan yang baik.
Piter juga akan melatih teknik berbicara bahasa tubuh, mata dalam membawakan sebuah acara yang baik. “Pelatihan saat ini sekalian langsung praktek, bagaimana berbicara,komunikasi yang profesional. Hal-hal dasar sampai dengan mengenali acara,” ujarnya.
Selama pelatihan, Piter juga langsung mengukur kemampuan peserta. Ia juga meminta beberapa perwakilan peserta untuk menunjukkan potensinya, kemudian memberikan arahan menjadi pembawa acara yang baik dan benar. *** (Diskominfo Puncak)