Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAWIJAYA · 12 Feb 2024 19:29 WIT

Tak Tepat Sasaran, Pemkab Jayawijaya Verifikasi Ulang Data Penerima Raskin


					Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo menggelar rapat dalam rangka verifikasi data penerima raskin, Senin 12 Februari 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo menggelar rapat dalam rangka verifikasi data penerima raskin, Senin 12 Februari 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan melakukan verifikasi kembali data warga kurang mampu di wilayahnya yang menerima bantuan beras miskin atau raskin.

“Hari ini bersama stekholder terkait membahas secara transparan guna kembali data warga kurang mampu untuk menerima raskin pada tahun anggaran 2024,” kata Penjabat Bupati Jayawijaya, Dr. Sumule Tumbo, SE, MM, Senin 12 Februari 2024.

Menurut Sumule, penerima bantuan raskin di Kabupaten Jayawijaya saat ini masih menggunakan data 15 tahun lalu. Kondisi ini menyebabkan penyaluran raskin tidak tepat sasaran.

“Banyak orang yang meninggal, namun datanya masik aktif sebagai penerima raskin. Untuk itu, kami ingin warga yang menerima bantuan raskin benar-benar berasal dari kepala keluarga (KK) kurang mampu,” ucapnya.

Berdasarkan data Bulog dan Badan Pangan Nasional sebelumnya, Sumule melanjutkan, jumlah penerima raksin mencapai 38.825 KK. Maka itu perlunya pembaruan data yang lebih baru.

“Data ini tidak update, maka secara bersama melalui fortum ini telah membagi tugas untuk membantu mengupdate kembali data di tahun 2024 ini. Selesai verifikasi, penerima bantuan harus dari keluarga tidak mampu,” ucapnya.

Berkaitan dengan verifikasi data, Pemkab Jayawijaya akan kembali menggelar rapat bersama usai Pemilu 2024. Rapat ini mengundang kepala kampung, kepala distrik hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jadi FKUP yang mengetahui jumlah jemaat yang kurang mampu, PGGJ, KNPI dan semua yang terkait agar secara bersama kita terbuka dalam memberiian informasi,” katanya.

Dia berharap dengan adanya komitmen pemerintah daerah ini dapat menghapuskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jayawijaya.  “Inilah kenapa kita selalu penyesuaian program sebelum penetapan APBD agar kita benar-benar bersentuh kepada masyarakat,” imbuhnya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkab Jayawijaya Laksanakan Musrenbang RKPD dan RAP Otsus Tahun 2026

24 April 2025 - 21:52 WIT

Bupati Jayawijaya: Perayaan PI Masuk ke Lembah Baliem Diperingati Setiap 20 April

20 April 2025 - 23:38 WIT

Pesan Bupati Jayawijaya pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Pos PI Hepuba

20 April 2025 - 22:28 WIT

Pemkab Jayawijaya Laksanakan Forum Konsultasi Publik Penyempurnaan Ranwal RKPD 2026

15 April 2025 - 19:06 WIT

Pembatasan Antrian, Kantor Disdukcapil Kabupaten Jayawijaya Diprotes Warga

15 April 2025 - 18:17 WIT

Pemkab Jayawijaya Memulangkan Penjual Miras ke Kampung Halamannya

12 April 2025 - 13:19 WIT

Trending di KABAR JAYAWIJAYA