KABARPAPUA.CO, Asmat- TNI AD mempunyai strategi khusus dalam mengantisipasi ancaman gangguan pada Pemilu 2024.
Hal ini ditegaskan Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Asmat, Papua Selatan beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan pengamanan pemilu dilakukan dengan kekuatan aparat yang dimiliki masing-masing daerah. “Pada pengamanan pemilu, TNI adalah player ke-2. Artinya, TNI hanya membackup kepolisian,” ujarnya.
Agus menanggapi ancaman keamanan jelang pemilu di sejumlah wilayah yang berbatasan langsung dengan Asmat, seperti wilayah perbatasan Asmat dengan Kabupaten Nduga, serta wilayah perbatasan Asmat dengan Kabupaten Yahukimo.
“TNI sudah ada strategi untuk pengamanan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Asmat. Kita berharap di wilayah perbatasan ini pemilu bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Asmat Aloysia Hahare optimis pemilu dapat berjalan lancar di daerah yang dianggap rawan.
Termasuk di Distrik Suru-suru yang dianggap rawan gangguan keamanan. KPU setempat menjamin pencoblosan di distrik tersebut dilaksanakan di kampung-kampung.
“Kemungkinan proses rekapitulasi nantinya akan dipindahkan di Distrik Tomor dengan jumlah 23 kampung dan terdapat 29 TPS,” katanya.
Aloysia menjelaskan sebelum proses pemungutan suara telah melakukan rapat koordinasi dengan TNI, Polri dan Suru-Suru masuk dalam daerah konflik dan daerah operasi KKB.
“Walau begitu, warga di Suru-suru menjamin keamanan agar pelaksanaan pemilu tetap berjalan baik. Di Suru-suru ada pos satgas dan diyakini aman,” jelasnya.
Batalyon Baru
Disela-sela kunjungannya ke Asmat, Agus juga bertemu dengan Bupati Asmat Elisa Kambu. Dalam pertemuan itu, Bupati Asmat Elisa Kambu mengusulkan perlu adanya satu markas TNI AD setingkat Batalyon di daerah Mumugu, Asmat, Papua Selatan.
Hal ini dikarenakan Mumugu merupakan wilayah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
“Usulan ini akan kami sampaikan ke pimpinan tertinggi. Membangun markas baru butuh proses yang panjang dan tentunya yang utama ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya.
Agus berterima kasih dengan usulan Bupati Asmat yang merupakan perhatian pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan memberi perlindungan kepada masyarakat. *** (Abdel Syah)