KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Jayapura memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) cukup untuk kebutuhan Lebaran.
Kepala Dinas Perindagkop UKM Kota Jayapura, Roberth Awi kepada wartawan menyampaikan bahwa stok bapok tercukupi hingga 3 bulan ke depan hingga Idul Fitri.
“Jadi kalau distributor ini sudah mengatakan bahwa stok cukup, artinya ini sampai 3 bulan ke depan. Karena memang mereka sudah punya jadwal pengadaan barang,” ujar Robert, Selasa 26 Maret 2024.
Roberth menyebut, pemantauan ketersediaan bapok rutin berjalan di pasar tradisional maupun pasar modern. Selain stok bapok, pihaknya juga rutin mengecek harga di pasaran.
Pemantauan di pasar tradisional misalnya, menyasar Pasar Youtefa, Pasar Hamadi dan Pasar Koya Timur. Sementara pemantauan di pasar moderen menyasar Mega Waena, Saga, Hypermart Abe, Hypermart Jayapura, Galael, dan Saga Mandala.
“Jadi data stok barang mingguan itu kami lakukan pengamatannya setiap hari Rabu. Kemudian kami laporkan hari Sabtu lewat media RRI dan laporan mingguan itu ke Kementerian Perdagangan sebagai bagian dari rapat koordinasi penanganan inflasi nasional,” kata Roberth, Selasa 26 Maret 2024.
Roberth bilang, distributor pangan rutin melakukan pengadaan setiap 2 minggu atau 3 minggu tergantung dari permintaan. Untuk momentum hari besar keagamaan, seperti Lebaran, pengadaan bisa mencapai 2 hingga 3 kali.
Sementara harga bapok, Roberth bilang mengalami kenaikan, namun masih dalam batas wajar. Kenaikan harga biasanya terjadi satu pekan menjelang Lebaran.
“Saat ini harganya itu naik masih di batas wajar antara 500-2.500 (rupiah). Komiditi cenderung mulai naik itu yakni bawang merah, cabai rawit dengan berbagai jenis dan harganya juga bervariasi mulai naik. Untuk cabai biasa harganya masih normal,” ungkapnya.
Dia meminta masyarakat Kota Jayapura tidak khwawatir dengan kebutuhan bapok jelang Lebaran. “Kami yakin stok untuk kebutuhan bahan pangan cukup,” pungkasnya. *** (Imelda)