KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat kembali melakukan penyerapan beras dari petani di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
“Hingga Mei 2025, Bulog telah menyerap 14.400 ton beras, setara 74 persen dari target tahunan yang mencapai 19.595 ton,” kata Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari di Kota Jayapura, Papua, Rabu, 28 Mei 2025.
Menurut Mustari, beras yang diserap dari petani di Kabupaten Merauke ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan empat kabupaten di Papua Selatan, yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat.

Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari saat diwawancara wartawan. (KabarPapua.co/Imelda)
Dengan penyerapan ini, kata Mustari, Papua Selatan kini tak lagi bergantung pada pasokan beras dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Penyerapan di Kabupaten Merauke terus berjalan tanpa henti.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar target dapat terpenuhi. Saat ini, total penyerapan sudah mencapai 74 persen, dan kami optimistis hingga akhir tahun dapat melebihi target 100 persen,” ujar Mustari.
Menurut Mustari, Bulog Papua juga memastikan bahwa ketersediaan beras di enam provinsi di tanah Papua masih aman. “Saat ini, stok beras mencapai 42.900 ton, yang diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga enam bulan ke depan,” katanya.
Komitmen Bulog Papua dalam menyerap hasil panen lokal tidak hanya membantu ketahanan pangan di wilayah itu, tapi juga mendorong kesejahteraan petani. “Distribusi semakin lancar, masyarakat Papua Selatan dapat menikmati beras lokal dengan harga stabil dan pasokan terjamin,” kata Mustari. ***(Imelda)