Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

SOSOK · 2 Dec 2024 17:52 WIT

Sosok Victor Merani, Polisi di Papua Sulap Pekarangan Jadi Kebun Kacang Panjang


					Brigpol Victor Merani, polisi di Papua yang menyulap pekarangan rumah menjadi kebun kacang panjang untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. (Polda Papua) Perbesar

Brigpol Victor Merani, polisi di Papua yang menyulap pekarangan rumah menjadi kebun kacang panjang untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. (Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Keerom – Polri melalui Operasi Damai Cartenz-2024 terus berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan di Papua.

Hal ini dalam rangka mendukung program Asta Cita dan prioritas Indonesia Maju 2045. Salah satu langkah konkret terlihat melalui kebun pekarangan milik Brigpol Victor Merani.

Brigpol Victor Merani mengubah lahan tidur di Kampung Malompo, Arso VI, Kabupaten Keerom, yang telah memberikan hasil nyata bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ketahanan pangan melalui teknik berkebun ini sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2021.

Victor Merani, yang juga merupakan anggota Polri aktif, sangat antusias mengikuti program ini. Keberhasilan dan semangat yang ditunjukkan oleh Brigpol Victor  Merani menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar.

Terutama untuk lebih berfokus pada pemanfaatan lahan dengan cara yang produktif.  Pada Sabtu, 30 November 2024, Brigpol Victor Merani memanen kacang panjang dengan hasil yang sangat memuaskan.

Hasil panen menunjukkan efektivitas pendekatan ketahanan pangan berbasis pekarangan keluarga yang diinisiasi oleh Polri.

Upaya Nasional Mendorong Kemandirian Pangan

Brigpol Victor Merani, polisi di Papua yang menyulap pekarangan rumah menjadi kebun kacang panjang untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. (Polda Papua)

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menegaskan program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk mendorong kemandirian pangan.

“Program ketahanan pangan adalah program nasional yang diimplementasikan melalui pekarangan keluarga. Harapannya, anggota Polri dapat memotivasi keluarga dan masyarakat sekitar untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Bayu.

Brigpol Victor Merani juga menyampaikan harapannya agar hasil panennya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama orang asli Papua.  Misalnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan mendukung program pemerintah.

“Apa yang kami lakukan ini diharapkan menjadi contoh dan memotivasi masyarakat, khususnya orang asli Papua. Untuk berkebun dan bertani menggunakan pekarangan yang ada,” ujarnya.

Victor menyebut memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif dapat membantu ekonomi keluarga . Langkah in bahkan mendukung program pemerintah melalui Asta Cita dan prioritas Indonesia Maju 2045.

“Hasil panen dari kebun ini tak hanya memberikan manfaat secara ekonomi tetapi juga menjadi simbol keberhasilan kerja sama antara Polri dan masyarakat. Utamanya dalam mewujudkan kemandirian pangan di Papua,” katanya.

Sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat, Victor menyampaikan semboyan yang menggugah. “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?,” ucapnya.

Victor berharap semboyan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengambil langkah konkret dalam mengelola ketahanan pangan secara mandiri. *** (Adv/Polda Papua)

Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Henry Koirewoa, Anggota Tentara Cenderawasih Cadangan yang Pernah Jadi Radio Telegrafis

11 November 2025 - 09:14 WIT

Fredriks Y. Hisage Berilkan Pengobatan Gratis Pasien Tak Mampu

6 November 2025 - 00:28 WIT

Tanpa Alas Kaki, Mia Hisage Juara BRC Electric Run PLN 2025

2 November 2025 - 16:40 WIT

Empat Dekade Mengajar, Guru Salmon Wonatorei Akhiri Tugas dengan Penuh Haru

10 October 2025 - 22:39 WIT

Ukir Sejarah, Dian Pietersz dari Papua Jadi Polwan Pertama di Dikreg Sesko AD

17 July 2025 - 11:19 WIT

Bripka Batias Yikwa, Kandidat Penerima Hoegeng Awards 2025 dari Papua

4 July 2025 - 17:35 WIT

Trending di SOSOK