Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 19 Mar 2024 15:15 WIT

Sidak Gudang Distributor, BBPOM Jayapura Masih Temukan Pangan Kedaluarsa


					BBPOM Jayapura saat sidak pangan di Gudang Alfamidi, Selasa 19 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

BBPOM Jayapura saat sidak pangan di Gudang Alfamidi, Selasa 19 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura melakukan kegiatan pengawasan pangan rutin khusus menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

Pengawasan pangan diawali dengan melakukan inspeksi ke distributor makanan dan minuman. Kemudian akan berlanjut menyasar Ritel Pangan Modern (Grosir, Hypermarket, Supermarket, Minimarket) serta Ritel Pangan Tradisional.

Pengawasan pangan sudah berlangsung di beberapa daerah di Papua, meliputi, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi. Lalu, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura.

Kepala BBPOM Jayapura, Hermanto menjelaskan, inspeksi dan pengawasan khusus untuk memastikan produk yang beredar di Papua maupun Papua Pegunungan layak konsumsi.

“Jadi kami sudah melaksanakan kegiatan itu mulai tanggal 4 Maret.  Sebenarnya kemarin dan nanti identifikasi ini sampai tanggal 18 April,” ujar Hermanto di Jayapura, Selasa 19 Maret 2024.

Pada inspeksi ini, BBPOM Jayapura membidik produk tidak memenuhi izin edar dan kedaluarsa. Selain itu, produk rusak maupun penyok, berkarat dan labelnya tidak memiliki ketentuan turut menjadi sasaran.

Tarik Pangan Kedaluarsa dan Produk Rusak

BBPOM Jayapura saat sidak pangan di Gudang Alfamidi, Selasa 19 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

Hermanto mencontohkan pengawasan pada Distributor Alfamidi. Dalam pengawasan, secara umum produk-produk pelaksanaan kegiatannya sudah berjalan baik.

Meski demikian, BBPOM Jayapura memberikan pembinaan kepada pemilik atau penanggung jawab sarana agar selalu memperhatikan produk-produk yang dipajang dan dijual.

“Ada beberapa yang kami berikan pembinaan-pembinaan ya, seperti tadi. Kami lihat juga terkait dengan penataan produk dulu, apakah produknya sudah sesuai tidak. Bagi saya di sini sudah baik kebersihannya juga sudah cukup baik,” ungkapnya.

BBPOM Jayapura juga menemukan kondisi ruangan khusus yang perlu penanganan suhu ruangan agar memadai. Hal ini bertujuan untuk menjaga produk agar dalam kondisi yang bagus.

Selain itu, terdapat beberapa produk yang ditarik, karena kedaluarsa dan kemasannya rusak. Produk tersebut berupa snack atau makanan ringan dan minuman kaleng.

Hermanto mengimbau masyarakat selalu mengingat cek klik sebelum membeli suatu produk, baik bahan pangan, makanan atau minuman terkait kemasan, label, ijin edar dan kedaluarsa. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Cara Pertamina Patra Niaga Percepat Verifikasi QR Code Pertalite

6 September 2024 - 17:14 WIT

Pengguna BBM Pertalite Wajib Daftar QR Code

2 September 2024 - 21:44 WIT

PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Tambahan Daya

2 September 2024 - 21:34 WIT

Tegas! Seluruh Karyawan Bank Papua Dilarang Main Judi Online

2 September 2024 - 18:34 WIT

Ramah Lingkungan, PLTGU Tambak Lorok 779 MW Mulai Beroperasi

2 September 2024 - 14:08 WIT

Binaan CSR Pertamina Papua Maluku Raih Juara I Desain Motif Batik Daerah

24 August 2024 - 11:02 WIT

Trending di BISNIS