KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua memulai Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke wilayah 3T (terdepan, terluar dan terpencil).
Ekspedisi berlangsung selama 7 hari dengan mengggunakan Kapal Perang KRI Mata Bongsang-873, mulai dari 13 Mei 2024. Dalam ekspedisi ini, BI Papua menyediakan uang kartal sebesar Rp13,8 miliar.
Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Satrol Lantamal X Jayapura, Senin siang. Penjabat Sekda Papua Derek Hegemur turut hadir bersama Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono.
“BI Papua menyiapkan 13,8 miliar (rupiah) untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah kepada masyarakat di wilayah 3T. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2023 yang mencapai 26,7 miliar,” kata Kepala perwakilan BI Papua, Faturachman.
Kondisi Geografis Papua Tantangan Utama
Menurut dia, kondisi geografis di wilayah 3T khususnya Papua menjadi tantangan utama dalam upaya pemenuhan kebutuhan uang rupiah layak edar bagi masyarakat.
Untuk itu, kata dia, perlunya kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya TNI AL. Kerja sama ini untuk membantu menyalurkan uang layak edar kepada masyarakat di daerah 3T.
“Kapal Perang KRI Mata Bongsang-873 akan melakukan kas keliling di 5 wilayah provinsi Papua meliputi Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor dan Pulau Bras,” terangnya.
Ia berharap BI dengan TNI dapat membantu menyediakan uang layak edar di pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum.
Ia mencatat sudah 114 kali kegiatan kas keliling di wilayah 3T sejak 2012 hingga tahun 2023. Penyelenggaraan kas keliling mencakup target 90 pulau di wilayah Papua.
Sinergitas Jaga Kedaulatan
Sementara itu, Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan, TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan memiliki tugas menjaga dan menegakan kedaulatan NKRI dalam mengawal peredaran uang rupiah ke wilayah 3T.
“Dengan sinergitas yang kita bangun ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga kedaulatan serta kesamaan kepentingan dalam mendukung pemenuhan pembangunan nasional,” ujarnya.
Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur menyambut baik upaya BI Papua bersama TNI dalam memastikan peredaran uang rupiah di wilayah 3T. Ia berharap misi ini dapat berjalan dengan efektif efisien di Papua
“Kita tahu bahwa kita punya kegiatan hari ini sangat luar biasa bagi pemerintah Provinsi Papua dengan lakukan peredaran uang-uang rupiah. Ini untuk memastikan kepada rakyat bahwa inilah mata uang rupiah,” kata Derek. *** (Imelda)