KABARPAPUA.CO, Oksibil – Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan informasi yang beredar di media sosial tentang adanya pengungsian masyarakat di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah tidak benar.
Narasi tersebut diketahui menggunakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan situasi sebenarnya. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa kondisi wilayah di Distrik Oksop saat ini kondusif.
“Beberapa warga yang berpindah ke tempat yang lebih aman pada akhir November 2024 telah kembali ke Distrik Oksop dan beraktivitas seperti biasa sebelum Natal. Informasi yang beredar saat ini adalah berita hoaks yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi,” kata Yusuf.
Yusuf mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita tidak benar yang beredar. Polri dan aparat keamanan terus berkomitmen menjaga situasi kondusif di Distrik Oksop.
Satgas Ops Damai Cartenz menduga penyebaran berita hoaks ulah oknum tertentu untuk menciptakan keresahan dan gangguan keamanan. Masyarakat diminta untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi guna menghindari dampak dari berita palsu.
“Satgas Ops Damai Cartenz akan terus memberikan informasi yang benar dan menjaga keamanan masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Yusuf.
Sementara itu, Kepala Distrik Oksop, Yohanes Sasaka berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun provinsi terkait distribusi bantuan.
“Kami mengapresiasi kepedulian aparat keamanan, tetapi kami juga membutuhkan dukungan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar,” ujar Yohanes. *** (Polda Papua)