Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 19 Sep 2025 21:05 WIT

Respons Cepat Pemprov Papua Tengah untuk Pemulihan Pasca Gempa Nabire


					Plafon di Kantor Gubernur Papua Tengah yang runtuh akibat gempa magnitudo 6,6. Foto: ist Perbesar

Plafon di Kantor Gubernur Papua Tengah yang runtuh akibat gempa magnitudo 6,6. Foto: ist

KABARPAPUA.CO, Nabire– Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Silwanus Soemoele memimpin rapat darurat pasca gempa magnitudo 6,6 yang mengguncang Nabire. 

Dalam rapat tersebut Silwanus menekankan pentingnya  koordinasi lintas instansi dalam rangka penanganan pasca gempa bumi yang terjadi di Nabire dan sekitarnya.

Termasuk BMKG harus terus mengupdate agar  masyarakat tenang dan tak terpengaruh isu yang beredar.

Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Silwanus Soemoele memimpin rapat darurat pasca gempa magnitudo 6,6 yang mengguncang Nabire.  Foto: Humas PPT

Dalam rapat tersebut disepakati bersama untuk pemulihan gempa yakni:

  1. Terkait terputusnya jalur komunikasi, Telkom akan mempercepat pemulihan jaringan dan memastikan Starlink segera aktif di 3 posko dalam 3 jam setelah rapat, serta  mempercepat perbaikan jalur darat Timika–Tigi.
  2. OPD lainnya bekerja sesuai tupoksi masing-masing dan mempercepat pemulihan gempa. 
  3. Damkar melakukan patroli dan pengawasan di titik rawan, serta memastikan jalur evakuasi berfungsi.
  4. Tim kesehatan juga bersiaga 24 jam termasuk menyiagakan ambulans dan tenaga medis.
  5. Prioritas pengamanan utama kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jembatan.
  6. Telah berkoordinasi dengan Bupati Nabire, Sekda Nabire, dan Kementerian PU Papua terkait perbaikan infrastruktur.
  7. Jalur evakuasi tsunami sudah tersedia dan berfungsi dengan baik.
  8. Patroli dan siaga secara berkala.
  9. Menjalin koordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk dukungan tambahan.
  10. Kominfo fokus menyebarkan informasi resmi pemerintah agar masyarakat mendapat berita atau informasi yang benar.
  11. Kominfo akan mendukung Telkom dan aparat dalam penanganan informasi serta pencegahan hoaks.

Tercatat sejumlah kerusakan akibat gempa bumi Magnitudo 6,6 yang mengguncang Nabire pada Jumat subuh, 19 September 2025 yakni:

  1. Kerusakan fasilitas umum di antaranya jembatan di Jalan Sriwini Pantai dan Sanoba yang mengalami kerusakan dengan patahan ke arah barat.
  2. Kerusakan juga terjadi di jembatan Kali Bobo. Padahal jembatan tersebut baru saja selesai perbaikan.  
  3. Sejumlah plafon jatuh di Kantor Gubernur Papua Tengah,
  4. Tembok bangunan kantor BPKAD Provinsi Papua Tengah yang terletak di belakang Samsat.
  5. Kerusakan pada plafon Gereja Katolik KR Malompo
  6. Kerusakan di Bandara baru Nabire. 

 (Katharina)

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Papua Tengah Gelar Festival Rayakan Hari Noken Sedunia

5 December 2025 - 00:22 WIT

Provinsi Papua Tengah Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025

2 December 2025 - 22:08 WIT

KKR Bersama di Nabire, Bukti Toleransi Lintas Agama Terjaga

30 November 2025 - 22:23 WIT

Wagub Papua Tengah Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia

29 November 2025 - 17:50 WIT

Pemprov Papua Tengah Bentuk Tim Khusus Tangani Konflik Tapal Batas Kapiraya

28 November 2025 - 18:02 WIT

Wagub Deinas Kantongi Tips UMKM Papua Tengah Naik Kelas

26 November 2025 - 23:50 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH