KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Denny Henrry Bonai memberi peringatan keras kepada pihak Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis (RS UPT) Vertikal Papua.
Pernyataan tegas ini disampaikan Denny dalam Rapat Persiapan Peresmian RS UPT Vertikal Papua bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua dalam rapat di Ruang Gubernur Papua, pada Senin, 2 Juni 2025.
Denny menegaskan, wajib memprioritaskan orang asli Papua (OAP) minimal 70 persen dalam rekrutmen tenaga kerja di RS UPT Vertikal Papua, baik melalui jalur CPNS maupun tenaga kontrak.
Menurut Denny, pihaknya menyampaikan hal tersebut, karena telah sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
“Ini bukan sekadar imbauan, tapi ini adalah kewajiban hukum. Jangan sampai rumah sakit berdiri megah di atas tanah Papua, tetapi anak negeri justru hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri. Jadi 70 persen wajib untuk OAP atau evaluasi total,” kata Denny tegas.
Rencananya, peresmian RS UPT Vertikal Papua tersebut, akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, 18 Juni mendatang. RS UPT Vertikal Papua ini adalah rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ***(Agies Pranoto)




















