Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PUBLIK · 15 Apr 2025 22:56 WIT

Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan di 18 Lokasi SPPG Mimika


					Ketua DPW Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKPP) Papua Tengah, Aloysius Giyai. (IST) Perbesar

Ketua DPW Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKPP) Papua Tengah, Aloysius Giyai. (IST)

KABARPAPUA.CO, Timika – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di 18 lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa, 15 April 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, dengan menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, hingga siswa SMA.

Ketua DPW Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKPP) Papua Tengah, Aloysius Giyai menjelaskan, enam dari 18 lokasi SPPG masih dalam tahap renovasi, sementara 12 lainnya akan dibangun baru.

“Program MBG ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Bahan pangan lokal yang digunakan adalah hasil petani dan peternak di kampung,” katanya.

Program ini menggandeng kaum ibu gereja dan kampung sebagai pengelola dapur sehat, dengan dukungan 47 tenaga relawan dari SKKP dan tiga ahli dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang meliputi manajer dapur sehat, akuntan, dan ahli gizi.

“Kami berharap dapur sehat ini segera melayani penerima manfaat mulai dari ibu hamil, balita, hingga pelajar SMA,” ujar Aloysius.

Aloysius menekankan pentingnya legalitas dan standar infrastruktur sebelum dapur sehat dapat beroperasi. “Kalau belum ada standar harga yang jelas, izin pelaksanaan MBG tidak akan diberikan,” tambahnya.

Di Papua, standar biaya per anak ditetapkan sebesar Rp35 ribu, lebih tinggi dibandingkan daerah lain yang hanya Rp15 ribu, menyesuaikan kondisi setempat.

Sementara itu, wilayah perkotaan di Mimika akan menjadi prioritas utama program ini, sementara pelaksanaan di daerah pesisir dan pegunungan masih menunggu petunjuk teknis agar sesuai dengan jumlah siswa dan penerima manfaat.

Ketua SKKP Mimika, Stignal Beanal, mengajak masyarakat setempat, termasuk komunitas adat, untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung keberhasilan program MBG.

“Kami membutuhkan peran serta seluruh masyarakat untuk menyukseskan program ini demi generasi yang lebih sehat di Kabupaten Mimika,” kata Stignal. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

84 Siswa SMA YPK Diaspora Kotaraja Lulus, Ibadah Syukur Gunakan Baju Daerah

5 May 2025 - 20:41 WIT

Sukses Gelar Konferda dan Pemilihan Ketua IPPAT Kota Jayapura  

3 May 2025 - 23:33 WIT

IAI Wilayah Papua Lantik Pengurus untuk Periode 2025-2028

22 April 2025 - 18:13 WIT

DPD BMP-RI Papua Gelar Bakti Sosial di Gereja Santo Petrus Koya Tengah

22 April 2025 - 11:25 WIT

Halal Bihalal Tukang Ledeng Jayapura: Perkuat Sinergitas untuk Pelayanan Tanpa Batas

9 April 2025 - 18:43 WIT

Jangan Khawatir, Layanan BPJS Selama Libur Lebaran Tetap Buka

20 March 2025 - 19:02 WIT

Trending di PUBLIK