Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PUBLIK · 18 Jun 2025 20:19 WIT

PPDB Tahun 2025, SMAN 2 Jayapura Targetkan Terima 432 Siswa


					Kepala SMAN 2 Jayapura, Yan Ayomi saat diwawancara wartawan. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Kepala SMAN 2 Jayapura, Yan Ayomi saat diwawancara wartawan. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura-Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jayapura resmi membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025-2026 melalui sistem online yang terintegrasi dengan data nasional.

Tahun 2025 ini, SMAN 2 Jayapura menargetkan menerima 432 siswa sesuai alokasi 12 rombongan belajar (rombel) dengan rata-rata 36 siswa per kelas.

Kepala SMAN 2 Jayapura, Yan Ayomi mengungkapkan, proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya melalui tautan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura.

Proses seleksi mengacu pada petunjuk teknis yang ditetapkan, serta menggunakan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai acuan utama.

“Semua dokumen yang diunggah harus lengkap dan sesuai dengan data Dapodik, terutama Kartu Keluarga karena sistem ini berbasis satu data dari jenjang SD hingga perguruan tinggi,” tegas Yan.

Adapun jalur penerimaan dibuka dalam empat kategori, kata Yan, yaitu diantaranya: afirmasi (38%),prestasi akademik/non-akademik (30%), domisili (30%), dan mutasi (2%).

Yan menekankan pentingnya verifikasi domisili untuk memastikan siswa dari kawasan seperti Jayapura Utara mendapat prioritas penerimaan. “Jangan sampai anak-anak yang benar-benar berdomisili di sekitar sekolah justru tak tertampung,” katanya.

Sementara untuk jalur mutasi, kata Yan, calon siswa wajib menyertakan suart keputusan (SK)pindah tugas orang tua dan keterangan domisili terbaru agar bisa terakomodir dalam sistem.

Yan juga menerangkan, meski peminat tahun lalu mencapai 600 orang, jumlah penerimaan kali ini turun dari 512 siswa jadi 432. “Penurunan ini bukan karena berkurangnya peminat, tapi menyesuaikan kapasitas sesuai data murni Dapodik,” terangnya.

Pendaftaran sudah dibuka sejak 10 Juni 2025, sampai per tanggal 18 Juni 2025 telah terdaftar sebanyak 550 siswa. “Sehingga bagi masyarakat diimbau segera melakukan proses registrasi secara daring agar tak melewati batas waktu,” katanya. ***(Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Nyalakan Literasi, PLN Hadirkan Pojok Baca di 16 Sekolah Raja Ampat

30 November 2025 - 12:45 WIT

Siborgonyi Bakal Jadi Sumber Air Baru di Jayapura 

29 November 2025 - 19:39 WIT

Aksi Nyata Srikandi Care PLN UP3 Nabire Turun Tangan Lawan Stunting

28 November 2025 - 23:06 WIT

Dedikasi Tanpa Pamrih, Sekumpulan Anak Muda Tebar Kebaikan hingga Pelosok Papua

27 November 2025 - 18:30 WIT

FGD Keamanan Yahukimo, Bupati Didimus Ajak Rajut Persaudaraan

26 November 2025 - 23:07 WIT

Ketua MRP Papua: Dana Otsus Besar, Tak Bisa Layani Kesehatan Orang Papua dengan Baik

26 November 2025 - 15:00 WIT

Trending di PUBLIK