KABARPAPUA.CO, Sorong – PT PLN (Persero) menghadirkan tiga tower Emergency Restoration System (ERS) untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sorong, Papua Barat Daya.
Kehadiran tower ERS ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi gangguan transmisi yang dapat menyebabkan aliran listrik dari pembangkit terputus.
Tower ERS berfungsi untuk menggantikan sementara peran tower transmisi yang mengalami kerusakan. Konstruksi tower ERS yang memang dirancang untuk dapat dimobilisasi dengan mudah menjadikannya solusi terbaik dalam kondisi darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi pada tower transmisi.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menjelaskan bahwa selain menyiagakan tower ERS, PLN juga membentuk tim khusus untuk memantau potensi gangguan tower transmisi dan memasang tower ERS di lokasi gangguan.
“Pembentukan tim ERS ini menunjukkan bahwa PLN selalu proaktif dalam mempersiapkan diri sebelum terjadi gangguan,” ujar Evy.
Sistem Kelistrikan Sorong Terbesar Kedua di Papua
Sistem kelistrikan Sorong merupakan sistem terbesar kedua di Papua setelah Jayapura. Sistem kelistrikan ini dengan beban puncak 52 MW dan daya mampu 68,5 MW. Keandalan sistem kelistrikan Sorong didukung oleh jalur transmisi sepanjang 43,44 kilometer, 6 unit trafo, dan 4 unit Gardu Induk.
PLN juga meresmikan pusat pengendalian sistem kelistrikan Sorong yang terletak di Kawasan PLTD Klasaman. Pusat pengendalian ini akan menjadi pusat informasi dan komando pengoperasian sistem kelistrikan di Sorong.
Evy berharap dengan adanya control center akan menjadi tempat yang lebih nyaman. Selain itu juga bisa lebih fokus untuk mengoperasikan sistem dengan baik, apalagi dengan potensi tambahan pembangkit baru 4×7 MW yang tentunya perlu diatur dan dikendalikan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, berharap pusat pengendalian sistem Sorong dan tower ERS dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sorong.
Apalagi Sorong saat ini sudah menjadi ibukota provinsi, sehingga ekspektasi masyarakat terhadap keandalan listrik semakin tinggi. “PLN akan selalu berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” kata Budiono. *** (Siaran Pers)