KABARPAPUA.CO, Nabire – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2024. Upacara digelar di Lapangan Sapta Marga Kodim Nabire, Jumat 29 November 2024.
Peringatan HUT Korpri mengangkat tema “Korpri Untuk Indonesia”. Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM memimpin langsung upacara dengan dihadiri Forkopimda.
Pj Gubernur Anwar Harun Damanik pada kesempatan itu membacakan sambutan Presiden Prabowo Subianto. “Sebagai Presiden Republik Indonesia sekaligus Penasihat Nasional Korpri, serta atas nama pemerintah, negara, dan pribadi. Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI dimanapun bertugas,” ungkapnya.
Prabowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar Korpri yang telah memberikan pengabdian terbaik selama setengah abad. Pengabdian dilakukan dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara.
“Tema ulang tahun kali ini, “Korpri untuk Indonesia,” sangat tepat untuk menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini,” ujarnya.
Transformasi Korpri
Suasana upacara peringatan HUT Korpri 2024 di Papua Tengah. (Humas Pemprov Papua Tengah)
Anwar Damanik menjelaskan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN RI. Adapun tujuan utama untuk memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
“Saya berharap Korpri menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN. Kemudian, menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh Dewan Pengurus Korpri di pusat maupun daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program dan kegiatan Korpri sejalan dengan tujuan besar organisasi ini.
“Pemerintah telah mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Korpri sebagai pelaksanaan dari UU ASN. Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN,” katanya.
Menurutnya, Korpri merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus diperkuat. Sebagai komponen strategis bangsa, Korpri berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Ia pun meminta agar Korpri tetap diakomodasi dalam kedinasan. Hal ini agar aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara proporsional serta profesional, untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan.
“ASN harus selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” tegasnya.
Anwar Damanik juga menyampaikan beberapa pesan Presiden Prabowo untuk menjadi pedoman. Pesan itu yakni memperkuat solidaritas dan kerja sama Korpri.
“Jadikan Korpri sebagai wadah menjalin persatuan, kolaborasi, dan stabilitas nasional melalui kerja sama dengan seluruh komponen bangsa,” pesannya.
Ia juga mendorong seluruh ASN untuk berinovasi dan efisiensi dengan mengutamakan pelayanan yang cepat, efektif, dan transparan. Pelayanan ini melalui digitalisasi dan E-Government.
“Kita juga harus membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Dukung ketahanan energi. Transisi ke energi terbarukan, kurangi impor, dan tingkatkan efisiensi. Turunkan kemiskinan, dengan kolaborasi program pengentasan kemiskinan dengan kementerian terkait. Jaga netralitas dan loyalitas, dimana ASN tetap netral dalam politik. Setia kepada kepentingan rakyat dan bangsa dan negara,” pungkasnya. *** (Rilis)
