KABARPAPUA.CO, Serui – Pejabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai, meninjau Gedung dan Asrama SMA Negeri Unggulan Dawai, Jumat 15 November 2024.
Dari peninjauan, Suzana menemukan kondisi bangunan sangat memprihatinkan. Plafon sekolah terbuka, dinding yang kotor, serta pintu kamar mandi jebol. Beberapa lantai keramik di asrama juga telah pecah.
SMAN Unggulan Dawai merupakan sekolah berakreditasi B dengan model sekolah asrama. Sekolah ini memiliki 104 siswa dengan 14 guru. SMAN Unggulan Dawai memiliki program ekstrakurikuler paskibra dan karate untuk pengemban bakat dan pembentukan karakter siswa.
“Kita bisa melihat sendiri kondisi Asrama SMAN Unggul Dawai yang perlu direhab. Karena sejak dibangun pada 2006 dan sampai sekarang belum ada perbaikan. Saya akan minta dinas terkait untuk kesini dan dimasukkan ke tahun anggaran 2025,” kata Suzana.
Menurut Suzana, proses belajar mengajar yang berkualitas dapat didukung lewat kenyamanan tempat tinggal dan kualitas tidur anak-anak. Ia pun berpesan kepada seluruh siswa menerapkan sikap kedisiplinan, menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan asrama.
Dorong Sekolah Manfaatkan Lahan Tidur
Suzana juga meminta penyuluh untuk membantu bibit tanaman dan pembuatan kolam ikan terpal. Hal ini agar lahan kosong dapat diolah menjadi kebun sayur untuk membantu kebutuhan anak-anak Asrama SMAN Unggulan Dawai.
Operator SMAN Unggulan Dawai, Agustina, menyampaikan terima kasih atas perhatian Penjabat Bupati yang langsung mengunjungi SMAN Unggulan Dawai. Ia menjelaskan 14 tenaga pengajar di sekolah terdiri dari 4 PNS, 7 PPPK, 3 tenaga honorer.
Asrama SMAN Unggulan Dawai memiliki satu kamar putri berisi 4 orang dengan jumlah 8 kamar. Untuk kamar putra berjumlah 11 kamar, dan 14 rumah guru. Asrama ini memberikan fasilitas makan 2 kali snack dan 2 kali makan berat secara gratis.
Ia berharap pemerintah daerah dapat membantu merehab sekolah demi memberikan kenyamanan dan mendukung proses belajar mengajar. *** (Ainun Faathirjal)