KABARPAPUA.CO, Kaimana – Calon Ketua Umum tunggal di Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, Lamek Dawonsiba telah resmi terpilih dan dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HIPMI Papua Barat untuk periode 2025-2028.
Putra asal Pegunungan Arfak itu dilantik bersama badan pengurus lain, Kristofel Ade Wiyono Pangalila sebagai Wakil Ketua Umum, Naoya Siregar sebagai Sekretaris Umum dan Fengki Kambesu sebagai Bendahara Umum. Pelantikan ini dilakukan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIPMI Akbar Hiwawan Buchari, Sabtu, 15 November 2025.
Ketua Umum DPP HIPMI Akbar Himawan Buchari usai pelantikan menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum DPD Papua Barat Lamek Dawonsiba dan seluruh pengurus karena telah melewati proses-proses yang seharusnya dilakukan.
Akbar berharap, pelantikan ini bukan hanya sebagai seremonial, tetapi menjadi momentum awal menuju apa yang dicita-citakan oleh founding father, yaitu bagaimana keberadaan HIPMI didaerah bisa berdampak dan berkontribusi terhadap pembangunan perekoninan daerah.
“HIPMI juga sebagai mitra strategis pemerintah. Kita yang implementasikan dan Pak Wagub (Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani) yang membuat regulasi. Jadi kalau bahan ini sudah meching (cocok), ekonomi 8 persen yang dicanangkan Pak Presiden Prabowo, saya yakin di 2026 pasti tercapai,” kata Akbar.
Untuk itu, kata Akbar, pemerintah harus membuka peluang seluas-luasnya. Lakukan uji publik untuk mengetahui apa yang diinginkan dunia usaha agar iklim investasi dapat bertumbuh dengan baik.
“Hari ini Pak Wagub sudah membuktikan. Pak Wagub hadir disini bukan karena mau nonton kita pelantikan, tetapi apa sebenarnya kebutuhan pengusaha Papua Barat yang bisa Pak Wagub hari ini membuat regulasi, agar bergerak kepada teman-teman pengusaha yang ada di Papua Barat,” ujarnya.
Akbar berharap, badan pengurus yang baru dilantik, dapat membantu Gubernur Papua Barat dan Wagub Papua untuk menyukseskan program-program kampanye dan juga harus bisa menangkap peluang-peluang yang ada.
“Selamat atas pelantikan pengurus DPD HIPMI Papua Barat, saya harap momentum hari ini menjadi langkah awal untuk memajukan perekonomian yang ada di Papua Barat,” katanya mengingatkan.

Membuka Akses Pasar dan Permodalan
Akbar juga menyatakan, HIPMI dan pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi telah berkomitmen untuk membuka akses pasar dan permodalan seluas-luasnya.
Akbar mengakui, jika dirinya bersama Menteri Investasi yang juga sebagai CEO Danantara berkomitmen akan membuka pasar seluar-luasnya, demikian juga dengan akses permodalan melalui Himbara atau Investasi Danantara.
Akbar menegaskan, dalam hukum bisnis, ada tiga hal penting, yaitu bagaimana bisa mendapatkan akses pasar, akses permodalan dan akses regulasi yang dalam hal ini adalah perijinan dan lain sebagainya.
Dihadapan Wagub Papua Barat Mohamad Lakotani yang juga hadir, Akbar berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat juga bisa membuka akses tersebut. HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah bertugas mengimplementasikan regulasi yang dibuat oleh pemerintah.
Menurut Akbar, pemerintah harus membuka peluang seluas-luasnya serta melakukan uji publik untuk mengetahui apa yang dinginkan dunia usaha agar iklim investasi dapat berjalan dengan baik. ***(Yosias Wambrauw)




















