Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 11 Jan 2024 22:19 WIT

Pertikaian Warga Pecah di Nabire, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit


					Aparat kepolisian  saat meredam pertikaian warga di Kelurahan Wadio, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis 11 Januari 2024. (Dok Humas Polda Papua) Perbesar

Aparat kepolisian saat meredam pertikaian warga di Kelurahan Wadio, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis 11 Januari 2024. (Dok Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO,  Nabire – Pertikaian warga terjadi di Kelurahan Wadio, Nabire, Papua Tengah pada Kamis 11 Januari 2024. Tujuh orang terluka akibat pertikaian tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian itu. Tujuh orang terkena lemparan bahkan panah hingga mendapat perawatan medis di RSUD Siriwini, Nabire.

Pertikaian bermula dari meninggalnya warga bernama Marselino S pada Senin 8 Januari 2024 sekitar pukul 03.15 WIT. Marselino diduga meninggal akibat ditikam menggunakan pisau oleh istrinya berinisial MS.

“Kejadian berawal dari pelapor yang mendapat info dari pesan Whatsapp dari salah satu saudara pelapor yang berada di Kabupaten Paniai bahwa korban berada di RSUD Nabire dalam kondisi dirawat. Namun sekitar pukul 12.15 WIT pelapor mendapati bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Benny.

Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro mengatakan, sekelompok masyarakat telah melakukan pemalangan jalan lintas pasca aksi saling serang kedua keluarga. Pemalangan membuat aktivitas di jalan yang menghubungkan Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai, tersendat.

“Setelah kami dapat informasi terkait pemalangan jalan oleh masyarakat, kami turun langsung memastikan ternyata benar pemalanganya di Wadio,” kata Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, puhaknya telah meminta masyarakat untuk segera menghentikan pertikaian dan pemalangan jalan. Ia pun mengimbau masyarakat tidak melakukan tindakan yang mengganggu keamanan di Nabire. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA