Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PUNCAK · 20 Jun 2025 21:47 WIT

Penyelesaian Konflik Kemanusiaan, DPRK Puncak Bentuk Pansus


					Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni (tengah) didampingi Ketua Pansus Jacson Hagabal dan Wakil Pansus Perius Denilson Wonda. Foto: Humas Pemkab Puncak Perbesar

Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni (tengah) didampingi Ketua Pansus Jacson Hagabal dan Wakil Pansus Perius Denilson Wonda. Foto: Humas Pemkab Puncak

KABARPAPUA.CO, Ilaga- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Puncak  menggelar paripurna, pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait penanganan konflik kemanusiaan di Kabupaten Puncak 2025.

Ketua DPRK Puncak, Thomas Tabuni menjelaskan pembentukan Pansus untuk mengatasi persoalan krisis kemanusiaan yakni mulai dari terjadinya konflik vertikal yang begitu panjang hingga menyebabkan masyarakat mengungsi keluar dari kampung halamannya karena takut. Akibat lainnya yang terjadi akibat konflik tersebut adalah anak-anak tidak bisa sekolah dan pembangunan di daerah tak berjalan dengan baik.

“Dengan Pansus ini diharapkan ada solusi dalam menyelesaikan persoalan krisis kemanusiaan yang berkepanjangan,” katanya dalam rapat yang dilaksanakan di ruang sidang DPRK, Jumat 20 Juni 2025.

Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni menandatangani surat terbentuknya Pansus Kemanusiaan Puncak. Foto: Humas Pemkab Puncak

Dalam waktu dekat anggota Pansus langsung bertanggung jawab kepada masyarakat dan akan turun ke lapangan untuk tatap muka dengan masyarakat dan melaporkan hasilnya kepada DPRK.

“Nantinya hasil laporan dapat ditindaklanjuti kepada pihak-pihak terkait, sebagai solusi untuk penyelesaian konflik vertikal yang terjadi di Kabupaten Puncak, terutama di  Distrik Pogoma, Sinak Barat, Bina dan Distrik Gome Utara,” katanya.

Thomas Tabuni menambahkan sebagai anak daerah pasti menginginkan daerahnya aman dan konflik dapat segera diatasi.

Sementara itu, Ketua Pansus Jacson Hagabal mengatakan usai pembentukan pansus akan langsung menyusun jadwal dan pembagian tim untuk turun ke 4 daerah pemilihan.

“Dipastikan pekan depan sudah turun ke lapangan untuk memastikan data yang cukup yang akan disinkronisasi dengan data-data dari lembaga lain, misalnya LSM, tokoh masyarakat, LBH untuk dapat dicarikan solusi terbaik,” jelasnya.

Wakil Ketua Pansus, Perius Denilson Wonda menambahkan pembentukan pansus  penanganan konflik kemanusiaan bukan saja di Kabupaten Puncak, namun di Kabupaten Intan Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Yahukimo. Nantinya, pansus DPRK Puncak akan bersama dengan pansus di kabupaten lainnya mengantarkan hasil investigasi ke perwakilan pusat di DPR-RI Komisi I dan sejumlah pihak yang berkompeten.

Berikut susunan Pansus kemanusiaan Kabupaten Puncak:

Ketua Pansus : Jacson Hagaba

Wakil ketua Pansus : Perius Denilson Wonda

Sekretaris: Jefri Tenaseb

Anggota :  Thomas Tabuni, Negro Wanimbo, Etab Tabuni, Talius Tabuni, Manir Murib, Naomi Wafom, Yamok Dobenggen, Edi Yolemal, Yunius Waker, Yorinus Wakerkwa, Yos Murib, Soni Wandikbo, Mindena Murib, Namun Wonda.*** (siaran pers)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ketua DPRK Puncak: Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

8 July 2025 - 22:39 WIT

Koperasi Merah Putih Hadir di Kabupaten Puncak

8 July 2025 - 15:07 WIT

Ketua DPRK Thomas Tabuni: Mari Bersatu Membangun Puncak yang Lebih Baik

22 June 2025 - 09:10 WIT

17 Tahun Kabupaten Puncak Jadi Momen Pemersatu untuk Berkarya Membangun Daerah

21 June 2025 - 20:06 WIT

Realisasi Program Beasiswa, Senator DPD RI Papua Tengah Apresiasi Pemkab Puncak

7 June 2025 - 23:49 WIT

Pemkab Puncak Raih Opini WTP Keenam Kalinya

28 May 2025 - 00:26 WIT

Trending di KABAR PUNCAK